SoG4iGVrlm2d0xVc7TbcWuGl8F4PkcCzhtCrmamZ

Jalan Kaki OTW ke Tandon Air Ciater Tangerang Selatan

 

Tandon Air Ciater Tangerang Selatan


Liburan panjang kemana kita. Ah ga bisa kemana-mana, secara istri tetap harus masuk kerja pada hari Jumat, loh tapi sabtu dan minggu kan masih libur. Iya, tapi hari Minggu sudah di tag oleh negara harus hadir upacara untuk peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025 dan untuk acara ini pada akhirnya dikoreksi berubah menjadi hari Senin. Ya sudah karena keadaan yang serba tidak pasti dirumah saja menjadi pilihan yang tepat, memilih untuk menikmati hari dengan menyaksikan tontonan yutup, netflix hingga mendengarkan podcast-podcast, yah initinya menghibur diri dan mengupgrade diri melalui tontonan podcast.

Mumpung liburan, pagi ini mencoba jalan kaki ke Tandon Air – Ciater. Sekilas awalnya ketika melihat nama Ciater, asosiasi pikiran saya ke tempat pemandian air hangat Ciater Jawa Barat.

Yang ini beda, Tandon Air Ciater berada di Tangerang Selatan BSD, Tandon ini berfungsi untuk menampung air sekitar kawasan Serpong dan sekitaran. Biasanya pada akhr pekan, sabtu dan minggu akan penuh sesak, secara Tandon Air ini adalah tempat favorit untuk beraktivitas, baik untuk jogging, sekedar jalan pagi atau menikmati suasana pagi.

Fixed, beberapa kali kesini namun dengan kendaraan. Sekarang mencoba berjalan kaki, dan menghitung berapa jarak tempuh, langkah yang dicapai.


Strava


Sempat Gemetaran di Tengah Jalan

Dengan jarak yang lebih pendek dibandingkan jalan kaki ke Qbic, otw ke Tandon hanya sekitaran ± 12 KM namun saya memerlukan waktu 2 jam 36 menit. Secara ada kejadian unik ditengah jalan menuju Tandon Air Ciater. Persis ketika hendak sampai di Tandon Air Ciater ini, perut sudah terasa lapar, padahal sudah sarapan roti dan teh.

Sempat mencoba memaksakan diri, siapa tahu kuat menahan lapar hingga sampai di Tandon Ciater nanti saja jajan disana. Di Tandon Air Ciater ini biasanya banyak jajanan hingga sarapan ringan yang ditawarkan.

Sialnya, rasa lapar yang hadir sudah mulai tidak tertahan, yang ada akhirnya memutuskan untuk mampir disalah satu warung pinggir jalan. Jreng, ga bawa uang tunai lagi dan tidak ada tanda-tanda warung ini menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran. Dan benar saja, memang warung pinggir jalan ini tidak memiliki QRIS karena menurut info dari penjualnya sudah beberapa kali mengajukan ke Bank tetapi selalu ditolak, ah yang gini-gini nih, ayo dong perbankan jangkau masyarakat yang kecil sehingga peredaran uang tunai dapat ditekan seminim mungkin dan semua transaksi sudah berpindah ke elektronik.

Demi melihat saya yang sedikit lemas, mba Rosalina yang menyampaikan bahwa tidak ada Qris namun pembayaran masih dapat dilakukan melalui transfer, syukurlah. Dan jadi tahu juga rupanya untuk sesama Bank BCA itu saat ini nominal transfernya tidak lagi Rp. 10.000,- bahkan Rp. 500 pun sudah bisa, demikian penjelasan si Mbak Rosalina yang menerangkan  layaknya customer perbankan.

Ga perlu lama, roti manis habis dua buah dan air mineral pun sama. Sempat beristirahat juga sejanak selama 15 menit agar kondisi fisik normal kembali. Dan tara, kali ini pihlihan saya sangat tepat. Memilih untuk beristirahat dan konsumsi panganan manis membuat metabolisme tubuh normal kembali. Sehingga jalan santai pagi ini otw ke Tandon Air Ciater dapat dilanjutkan.

Tandon Air Ciater-Tangerang Selatan

Lokasi Tandon Air Ciater ini berada di Jalan Widya Kencana Ciater, Buaran, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia, 15310. Lalu berapa tarifnya untuk masuk tandon air ini, GRATIS, kamu hanya perlu membayar parkir untuk kendaraan (kalau bawa kendaraan) kalau berjalan kaki seperti yang saya lakukan maka tidak dipungut biaya.

Aktivitas yang dapat dilakukan disekitaran Tandon Air Ciater yaitu Jogging, Jalan Kaki Santai, Senam Bersama, Sepeda atau sekedar menikmati suasana Tandon Air.


Tandon Air Ciater Tangerang Selatan
Tandon Air Ciater Tangerang Selatan   


Saya sendiri mengukur satu putaran Tandon Air Ciater itu sekitaran 800 Meter dan hari ini saya putuskan untuk dua kali saja memutari Tandon Air Ciater, secara harus mengatur energi dan tenaga untuk dapat berjalan kaki kembali menuju rumah.

Fun fact mengenai Tandon Air Ciater ini, saya kutip dari jejakpiknikdotcom yaitu Tandon Air Ciater ini memiliki luas 7 hektar. Pembangunan Tandon ini untuk menanggulangi banjir di ibukota dan tentu pembangunan ini didanai oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta, etapi kalau hujan kawasan disekitaran Tandon yaitu sekitaran Rawa Buntu sering banjir.  Dan memang dulu kawasan ini sebelumnya merupakan daerah rawan banjir, karena berupa tanah kosong yang tidak digunakan. Patutlah.

Masih dari situs yang sama peresmian Tandon Air Ciater ini dilakukan pada tanggal 15 Januari 2016, hmmm, tahun depan sudah 10 tahun berarti ya, dan Tandon Air Ciater diresmikan oleh  oleh Walikota Tangerang Selatan, Ibu Airin Rachmi Diany. Anyway air yang dapat ditampung oleh Tandon Air Ciater  mencapai 120 ribu m3 lumayan banyak kan ya.


Tandon Air Ciater Tangerang Selatan
Tandon Air Ciater Tangerang Selatan   


***

Akhirnya kesampaian juga jalan kaki santai pagi ini, otw ke Tandon Air Ciater Tangerang Selatan, sekitaran 12 KM dengan waktu tempuh 2 jam 36 menit dan 16 ribu langkah.

Lumayalah untuk saya yang bukan atlet, hanya berjalan kaki untuk sekedar sehat dan dijauhkan dari sakit penyakit, sembari mendengarkan podcast bermanfaat menambah wawasan, ilmu dan pengetahuan.

Dan memang di BSD ada beberapa taman atau spot menarik untuk dijadikan tujuan berolahraga, seperti Tandon Air Ciater ini dan ada juga Taman Kota 1, TamanKota 2, Taman Kesehatan, Qbic dan lainnya.

Hmmm besok kemana lagi ya, oiya infonya di The Brezze ada spot untuk jogging yang menarik. Semoga kesampaian besok-besok kesana. Amin..

Doa baik pagi ini, kalau tempat-tempat dekat dan sekitaran sudah selesai saya kunjungi, bukan tidak mungkin nanti suatu saat tempat yang jauh di kota lain atau negara lain  akan juga dapat dikunjungi. Amin..

Semoga Tuhan membaca postingan ini.

 

Related Posts
Terbaru Lebih lama
Kornelius Ginting
Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts

Posting Komentar