SoG4iGVrlm2d0xVc7TbcWuGl8F4PkcCzhtCrmamZ

Sehat itu Mahal (Operasi Pengangkatan Batu GInjal)

Operasi Batu Ginjal


Jaga tubuhmu, itulah satu-satunya tempat yang kamu miliki untuk hidup. Jim Rohn. 

Sependapat dengan ungkapan dari om Jim (meskipun ga kenal dengan beliau). Mengapa demikian? Iya, ketika sakit menghampiri, bahkan maut mendekati, sejatinya dalam posisi ini, kita, saya, kamu, seperti tersadar bahwa benar adanya kesehatan adalah sebuah asset yang mahal. Semoga belum terlambat untuk sembuh dan memperbaikinya.

Ketika dalam keadaan sakit, terbaring lemah, tidak dapat beraktivitas layaknya orang pada umumnya, baru semua memori ingatan kembali kepada hal-hal menjaga kesehatan yang tidak kita lakukan. Sebut beberapa diantaranya, pola hidup yang tidak sehat, pola makan berantakan, istirahat kurang, kerja berlebihan dan kurang olahraga.

Sederhananya kalau bukan kita yang menjaga tubuh kita untuk tetap sehat lalu siapa lagi. Saya juga banyak belajar hal-hal baru ditengah pandemi ini, selain mendapatkan vaksin agar tubuh memiliki persiapan tersendiri, pola hidup sehat dan aktivitas fisik olahraga HARUS DILAKUKAN.

Berangkat dari menyukai kegiatan bersepeda hingga aktivitas jogging  dan berjalan pun harus gemar saya lakukan agar menjaga tubuh tetap bugar. MAU TIDAK MAU SUKA TIDAK SUKA.  Ya karena kehadiran Covid ini sendiri memaksa agar tubuh tidak terpapar dan tetap fit melalui kegiatan fisik sehari-hari.

 

Batu Ginjal dan Teknik PNCL untuk mengangkatnya.

Berawal dari ibu yang mengeluh sering tiba-tiba lemas ketika beraktivitas, akhirnya memutuskan untuk dilakukan pemeriksaan. Memang ada yang tidak terasa wajar ketika beraktivitas sederhana sekalipun tubuh mendadak lemah dan kehilangan tenaga. Pemeriksaan dilakukan, ditemukan adanya batu ginjal dalam tubuh. Mumpung tubuh dalam keadaan yang masih dalam keadaan sehat dan stabil, sebaiknya segera dilakukan pengangkatan.

Rumah sakit yang menjadi pilihan adalah RS. Siloam Lippo Karawaci, selain karena memiliki sumber daya yang terbilang handal, adik dari orang tua kebetulan juga bekerja disana sebagai perawat. Sehingga akan memudahkan berkomunikasi dengan dokter, pastinya.

Sayangnya karena dalam keadaan pandemi, pemeriksaan diawal sedikit menjadi lebih lama. Ya lebih karena berhati-hati dengan keadaan Covid, pemeriksaan PCR dilakukan untuk pasien dan Swab harus untuk pendamping pasien. Belum lagi pemeriksaan lainnya, meskipun sebelumnya dalam keadaan baik, baru diketahui mendekati H-1 darah dalam keadaan encer sehingga hari operasi diundur menunggu darah dalam keadaan baik, sembari dilakukan terapi donor agar darah tidak menjadi encer.

Ok, semua sudah dalam keadaan baik. Operasi pengangkatan batu ginjal yang akan digunakan adalah Teknik PCNL, Percutaneous Nephrolithotomy. Percutaneous memiliki arti melewati kulit, sementara Nephrolitotomy, mengambil batu ginjal. Teknik PCNL merupakan salah satu alternantif pilihan operasi minimal invasi untuk batu ginajl berukuran besar diatas 2 cm.

Dari media online rsmelinda2, saya terjelaskan bahwa PCNL yang merupan alternatif minimal invasif, menggunakan telescope yang masuk ke dalam batu ginjal melalui sayatan kecil (1 cm) di pinggang  (Nephoscope). Lalu batu ginjal yang berukuran kecil dapat segera dengan mudah diambil, sementara batu berukuran besar harus dihancurkan terlebih dahulu.

Selama tindakan PCNL berlangsung, kegiatan tervisualisasi melalui telescope yang terhubung dengan kamera ke layar televisi. PCNL sendiri membutuhkan durasi kurang lbih 30 menit hingga 2 jam tergantung besar kecilnya batu.

Dalam hal operasi memang memiliki resikonya masing-masing, namun teknik PCNL memiliki resiko minimal ketimbang operasi dengan metode konvensional yaitu teknik pembedahan terbuka dengan sayatan besar. Paska tindakan PCNL pasien membutuhkan pemulihan 2-3 hari.

Namun demikian, mengetahui keadaan ibu yang darahnya dalam keadaan encer dan hari operasi yang mengalami perubahan, membuat diri tidak tenang juga meskipun tindakan operasi adalah PCNL. Ya iyalah, namanya operasi, siapa yang dapat benar-benar tenang dalam menghadapinya. Sebab tidak mungkin jika batu dalam keadaan keras, sulit diambil atau keadaan lainnya, tindakan yang semula adalah minimal invasif akan berubah menjadi tindakan bedah konvensional.

Syukurlah, berkat doa dari semua kerabat, doa dari teman-teman, operasi PCNL dapat berjalan dengan lancar, sempurna tanpa gangguan yang berarti.

Masuk ruang OK (operas) pukul 07.00 wib, benar-benar selesai dan dapat kembali ke dalam kamar perawatan pukul 11.30 wib. Satu jam kemudian sudah dapat mengkonsumsi air putih (namun masih harus disendoki), tidak berselang lama, kira-kiraa 3 jam paska operasi sudah diperbolehkan mengkonsumsi bubur. Malam hari sudah kembali normal mengkonsumsi nasi pada umumnya. Ini sudah masuk dalam masa pemulihan.


RS SILOAM KARAWACI



Tetap Sehat, Adalah Harus, karena Sakit adalah Mahal.

Tetap sehat adalah opsi yang harus dipilih sebisa mungkin, bukan karena sakit itu menjengkelkan namun sakit itu juga sangat mahal. Biasanya baru tahu ketika sudah jatuh dalam keadaan sakit.

Seperti pengalaman ibu di RS. Siloam Karawaci, untuk melakukan operasi pengangkatan batu ginjal, dokter sendiri menyarankan untuk menyediakan dana kurang lebih 70 – 100 Juta Rupiah. Itupun harus masuk uang muka setidaknya 35 juta terlebih dahulu, sisanya dibayarkan nanti.

Hmm, masih berfikiran ragu untuk menggerakkan badan agar tetap sehat, menjaga pola makan, istirahat cukup dan hindari stress agar tubuh tetap sehat.

Sehat itu mahal, tidak hanya secara finansial tapi benar-benar mahal dalam artian lain, karena bukan hanya membuang uang ketika sudah jatuh sakit dan masuk dalam perawatan, namun membutuhan waktu untuk penyembuhan belum lagi membutuhkan orang untuk merawat dan mendampingi selama proses penyembuhan.

Tulisan ini menjadi pengingat bagi saya pribadi untuk kembali aktif menggerakan tubuh, menjaga pola makan, istirahat cukup, untuk hidup yang lebih sehat dan umur yang panjang.

Karena Kesehatan juga merupakan rezeki berharga yang diberikan Tuhan kepada manusia.

Salam sehat.

 

Referensi :

Tindakan Minimal invasif Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL) dalam Penanganan Batu Ginjal (rsmelinda2.com)

 

 

 

Related Posts
Kornelius Ginting
Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts

Posting Komentar