SoG4iGVrlm2d0xVc7TbcWuGl8F4PkcCzhtCrmamZ

Olga Pagi Di Buperta Cibubur

Ganjil Genap Lokasi Wisata 2021


Paska diberlakukannya sistem ganjil genap di kawasan puncak, bukan jumlah pengunjung berkurang tetapi makin bertambah padat. Salah satunya karena pandemi yang melanda dan memaksa untuk beraktivitas dari rumah, ketika lokasi wisata dibuka sebagian, hasilnya luar biasa padat pengunjung.  Yang masih mengalah dan bertahan di rumah, terimakasih untuk pengertiannya, namun untuk yang tetap memilih berwisata, minimal prokesnya jangan juga kendor.

Beberapa mensiasati memilih lokasi wisata selain puncak, seperti sekitaran sentul, namun ini juga merupakan alternatif jalan lain untuk menuju puncak. Seperti pengalaman kami kemarin, ingin sejenak menikmati sentul, nyasar juga ke Curug 8 (bukan Curug Cilember). Tapi itupun menurut saya terbilang tidak padat ketimbang lokasi wisata Cimory RiverSide yang harus antri bermacet-macet ria hingga keluar jalan.

Dan demi mengatur itu semua kembali pemerintah kota mengeluarkan aturan ganjil genap, mulai dari hari jumat-minggu dan tidak hanya untuk kawasan puncak saja, beberapa lokasi wisata yang ditengarai akan padat diberlakukan hal serupa, TMII dan Ancol.

Artinya apa? Pemerintah memberlakukan hal ini agar jumlah pengunjung yang berlibur tidak padat atau diatur bergiliran tidak penuh padat dalam satu hari dalam satu lokasi wisata. Hari ini untuk yang memiliki kendaraan genap yang dapat menikmati wisata, berikutnya yang bernomor ganjil.

Demi mengurangi kerumunan dan membantu pemerintah saya pun sepakat untuk tidak dulu berlibur ke kawasan lokasi wisata yang dimaksud dan sekitaran puncak, baiknya menunggu hingga pemerintah mengeluarkan kebijakan baru atau tingkat keramaian menurun. Strategi berikutnya mungkin akan mengambil waktu di tengah minggu agar dapat menikmati kawasan wisata dengan tenang.

 

Olga Pagi Di Buperta Cibubur


Tentang Buperta Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur.

Disinilah kami pagi ini, tujuannya adalah olahraga pagi, menikmati segarnya udara hutan kota Cibubur sembari wisata tipis-tipis. Padahal jam masih menujukkan pukul 07.00 WIB namun kendaraan sudah mengantri masuk ke Buperta Cibubur.

Benar saja, lokasi Buperta Cibubur yang berada di Jakarta Timur menjadi pilihan menarik untuk tempat berolahraga ringan sekaligus wisata murah meriah bersama keluaga.

Bagian depan, dekat dengan pintu masuk penuh sesak dengan pengnjung, masuk ke bagian tengah sesuai petunjuk marka KempA dan KempI, juga masih penuh namun sudah mulai berkurang.
Kami memilih masuk menerobos lebih ke dalam, mendekati Bandara Khusus Wiladatika (kalau ga karena menghindari keramaian di depan, saya juga ga pernah ngeh ada bandara khusus didalam buperta cibubur).

Jadi di lokasi Buperta Cibubur sekitaran Bandara Khusus Wiladatika ini masih terbilang sepi dan nyaman untuk keluarga, paling penuh satu lapangan diisi oleh 4-5 kepala keluarga, ketimbang di bagian depan, yang tumplek blek.

Ok, tenang hati berolahraga dan membiarkan keluarga bermain dan berlari-larian di lapangan sejenak. Sembari keliling Buperta Cibubur, baru mulai memperhatikan detil-detil Buperta. Setidaknya sudah lebih dari dua kali ke Buperta, namun karena ada acara, selesai dan pulang tanpa memperhatikan detil-detil Buperta.

Buperta Cibubur, Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka Cibubur adalah sebuah kawasan perkemahan dengan luasan kurang lebih 210 hektare dan berada di Cibubur, Ciracas Jakarta Timur.

Sebelum menjadi kawasan perkemahan seperti sekrang, Buperta Cibubur dahulu adalah kawasan hutan karet. Menggandeng TNI AD dan TNI AU dalam mengelola Buperta, jadilah seperti sekarang yang dapat dinikmati bersama.

Buperta Cibubur biasa digunakan untuk acara-acara outbound, camping atau cocok juga menjadi tempat jogging, lari pagi atau jalan pagi sembari menikmati segarnya suasana, pegowes a.ka sepedaan di Buperta Cibubur juga ok.

Namun pagi ini, saya menikmati Buperta dengan Jogging ringan dan berjalan kaki sejauh 5 KM. Seger uy.

Lokasi Buperta sendiri berada di Jalan Transyogi Cibubur, Ciracas, Jakarta  Timur, karena lokasinya yang strategis, mudah diakes melalui kendaraan umum, dari Terminal Kampung Rambutan, cari kendaraan yang menuju Kranggan atau Mekar Sari Sari Jonggol, pasti akan melewati Buperta.  

Tarif masuk Buperta Cibubur masih terbilang murah, tiket masuk Buperta Cibubur 2021, untuk kendaraan roda 5 dikenakan tarif Rp. 15.000,- dan untuk tiket masuk per-orang Rp. 5.000,- Ini berlaku untuk jam 06.00-08.00 WIB, pagi hari. Harga tersebut dihitung sebagai pengunjung yang berolahraga bukan tiket berwisata.  Ya, meskipun beberapa tahan juga berlama-lama disana.

 

Tiket Masuk Buperta Cibubur

Penutup.

Kami berhasil masuk dan mendapat tempat nyaman di Buperta Cibubur, waktu di jam menunjukkan pukul 07.45 WIB, sementara kami memutuskan untuk meninggalkan Buperta Cibubur tepat 09.45 WIB, dua jam berada di Buperta. Lumayan membakar 200 Kalori dengan jarak tempuh 5 KM. Hmm, jadi terpikir juga untuk Gowes di Buperta, secara tempatnya lumayan representatif, selain TMII dan Kawasan Universitas Indonesia. Oke, bisa diagendakan ke Buperta Cibubur, untuk ber-Gowes Ria.

Fixed, Buperta Cibubur menjadi pilihan menarik untuk berolahraga ringan sekaligus wisata tipis-tipis. Mudah dijangkau harga bersabahat.

Yah meski ada masih kurang di beberapa bagian, seperti toilet yang tidak bersih dan marka yang minim (semoga ini menjadi perhatian pihak pengelola) untuk olga pagi dan sejenak keluar dari rutinitas menikmati alam terbuka, Buperta Cibubur menjadi pilihan menarik.

Namun……

Mohon kembali diingat, Covid-19 belum selesai, PPKM pun masih berada di Level 3 untuk Pulau Jawa, prokes jangan kendur ya. Jadilah traveler bertanggung jawab dengan :

1.     Pastikan untuk membawa sertifikat vaksin dan sudah mendownload aplikasi pedulilindungi.

2.     Protokol Kesehatan jangan kendur apapun alasannya. Sediakan stok masker untuk berganti dan handsanitizer cadangan.

3.     Pastikan untuk mengunjungi lokasi wisata yang dekat-dekat saja dahulu.

4.     Pastikan kondisi fisik dalam keadaan prima.

5.     Jangan memaksakan masuk lokasi wisata jika keadaan tidak memungkinkan (sangat ramai)

6.     Sediakan alternatif lokasi wisata lain, jika lokasi wisata yang hendak dikunjungi sangat ramai atau tutup.

7.     Jangan juga berlama-lama dalam lokasi wisata, datang, nikmati dan segera pulang.

Salam sehat untuk kita semua.

Semoga kita semua dapat melalui badai pandemi ini dalam keadaan baik. Amin-Amin.

 

  

 

Ref Tambahan :

Buperta Cibubur - Kereta Cepat Indonesia China (kcic.co.id)

 

 

Related Posts
Kornelius Ginting
Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts

Posting Komentar