SoG4iGVrlm2d0xVc7TbcWuGl8F4PkcCzhtCrmamZ

Kawasan Sentul, Pilihan Wisata Menarik Selain Puncak

Jalan-Jalan-Bos



Kapan terakhir jalan-jalan? Tidak harus jauh juga sich, hanya sekedar keluar dari rutinitas. Kalau saya pribadi palingan sudah mulai berani olahraga di tempat umum, Ketika level PPKM sudah diturunkan dan beberapa lokasi olahraga pariwisata telah dibuka, Taman Mini Indonesia Indah adalah pilihan salah satunya tempat untuk olahraga ringan dan wisata tipis-tipis.

Nah sekarang coba mulai memberanikan diri untuk bergerak sedikit lebih jauh namun masih disekitaran Jabodetabek. Pilihan jatuh ke sekitaran Sentul city. Terakhir ke Kawasan Sentul tahun lalu, bersepeda menjajal Kilometer 0. Namun sekarang tidak menggunakan sepeda, Bersama keluarga mencoba tipis-tipis sekitaran Sentul bogor.

Seperti biasa pada pagi umumnya, keluar tol Sentul selatan, tiba di Tugu Love Sentul city, Kawasan Sentul Bogor sudah mulai ramai oleh para pegowes dan orang-orang yang sedang jogging atau sekedar berjalan-jalan pagi.

 

KM 0 Sentul City Bogor


Berkenalan Dengan Sentul City

Jadi penasaran juga sebenarnya dengan Kawasan Sentul city ini, dilansir dari media wiki, sebelum Bernama Sentul City seperti saat ini, dahlu rupanya Bernama Buki Sentul. Setelah lebih dahulu nama pengembang mengalami perubahan dari PT. Bukit Sentul, Tbk menjadi Sentul City Tbk

Sentul City yang merupakan “kota pegunungan” memiliki luas area sekitaran 3000 hektare. Kawasan yang dikembangkan oleh PT. Sentul City Tbk dibangun sebagai Kawasan hunian sekaligus wisata dan berada pada ketinggian 215-500 meter diatas permukaan laut.

Kawasan Sentul sudah mulai dipasarkan sejak tahun 1993, perumahan yang didirikan oleh Tommy Soeharto dan Salimin Prawin Sumarto mulai dibangun infrastrukturnya pada tahun 1994 dan barulah pada tahun 2007 akses Tol Sentul Selatan dibuka. Saya sendiri baru bener-bener “ngeh” Kawasan Sentul sekitaran 2019 kemarin.

Sentul menjadi pilihan menarik sekarang karena tidak memberlakukan sistem buka tutup seperti Kawasan puncak. Bahkan kalau kalian yang tahu jalan untuk masuk ke Kawasan puncak, Sentul menjadi pilihan untuk masuk menghindari sistem ganjil genap yang diberlakukan. 


Bukit Pelangi Sentul
Bedeng Warung Kopi Sekitaran Sentul City


Bukit Pelangi.

Salah satu tempat yang ramai di kunjungi sekitaran Sentul City adalah Bukit Pelangi, kerennya mereka biasa dengan sebutan Rainbow Hill. Bukit Pelangi Sentul menurut pengalaman saya yang baru dua kali ke sana, akhir pekan sangat ramai dikunjungi.

Apalagi sepanjang jalan ada beberapa warung-warung kecil hingga café yang menawarkan keindahan pemandangan dari ketinggian. Bukit Pelangi Café menjadi tempat wisata bagi komunitas-komunitas seperti komunitas pesepeda dan bikers.

Bahkan waktu yang masih menunjukka pukul 09.00 wib, beberapa café besar dan memang memiliki view menarik sudah padat dan penuh sesak dengan orang.

Untuk lokasi-lokasi café yang penuh oleh komunitas sebaiknya dihindari ya, inipun yang kami lakukan. Memang akhirnya memilih warung-warung / bedeng yang sepi dengan spot pemandangan ala kadarnya tapi setidaknya hati lebih tenang. Sekedar melepas lelah sejenak, dan  bertanya ke empunya warung, enaknya ke mana wisata Curug sekitaran bukit Pelangi. Ia menyarankan untuk menjajal ke Curug Cilember, selain lokasi yang masih dapat dijangkau kendaraan roda empat plus jalan menuju ke sana yang sudah terbilang bagus.

Kawasan Buki Pelangi yang hampir Sebagian besar diisi oleh wisata café, camp dan kegiatan out door ataupun wisata spiritual (iya disini juga ada tempat-tempat meditasi dibuat loh) jadi yang sudah suntuk dan stress dengan keadaan mungkin bisa juga untuk menjajal wisata spiritual di sekitaran Bukit Pelangi.

 

Bukit Pelangi Sentul
Ga Pa Pa Ga Menarik, Yang Penting Sepi .. Lumayan Keluar Sejenak Dari Rutinintas


Jadi memang untuk saat ini Sentul menjadi pilihan menarik sebelum sistem buka tutup dan ganjil genap diberlakukan seperti puncak, pilihan wisata kuliner sentul terbilang banyak, suasana segar pegunungan yang asri terbilang mirip-mirip puncaklah.

Pilihan olahraga pun terbilang lumayan, untuk gowes KM 0 sudah terkenal, wisata Curug ada beberapa, apalagi untuk sekedar Jogging, Berlari ataupun Jalan Kaki. Sentul menjadil alternatif .

Namun ingat saat ini PPKM masih berada di Level 3, jangan juga kebabalasan berkumpul seenaknya, semaun-maunya. Usahakan hindari kerumunan, pilih spot wisata yang sepi, protokel kesehatan seperti masker dobel dan handsanitezer jangan kendur.

Semoga kita semua sehat-sehat, melewati badai pandemi ini dengan baik.

 

  

Sumber Referensi :

Sentul City - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

 

Related Posts
Kornelius Ginting
Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts

Posting Komentar