SoG4iGVrlm2d0xVc7TbcWuGl8F4PkcCzhtCrmamZ

Mari belajar untuk bersikap Bodo Amat (Part 1).




Buku yang menurut saya judulnya provokatif dan mengajak siapa saja yang melihat buku ini setidaknya kalau tidak tertarik untuk memiliki ya tertarik untuk membacanya. Dihalaman awal Mark sedikit memberi bocoran isi buku, bersikap masa bodoh adalah kuncinya. Kunci berikutnya adalah jika kita bisa menerima bahwa dunia ini benar-benar keparat dan itu tidak apa-apa, karena memang seperti itu dan akan seperti itu adanya.

Kunci untuk kehidupan yang baik bukan tentang memperdulikan lebih banyak hal tetapi tentang memperdulikan hal yang sederhana saja. Perduli tentang apa yang benar dan mendesak dan penting. (Hal 6), sudah itu saja.

Bahkan Mark Manson sendiri mengutip perkataan penulis George Orwell (saya punya salah satu bukunyaGeorge Orwell), bahwa untuk mampu melihat apa yang ada tepat didepan batang hidung kita sendiri dituntut suatu perjuangan tanpa henti. 

Mark mengatakan (dan saya amini) krisis kita bukan lagi soal materi namun soal eksistensi, ranah spiritual. Kita punya begitu banyak barang dan peluang, sampai-sampai kita tidak tahu apa lagi yang bisa kita kerjakan saat ini (hal.10)

Jadi bersikap Masa Bodoh atau Bodo amat adalah memandang tanpa gentar tantangan yang paling menakutkan dan sulit dalam kehidupan dan mau mengambil suatu tindakan. 


Ilustrasi dari Pixabay(dot)com

3 (tiga) seni dalam bersikap bodo amat.
Masa bodoh bukan berarti menjadi acuh tak acuh,  masa bodoh berarti nyaman saat menjadi berbeda. Perjuangan dalam mengatasi kesulitan, kerelaan untuk menjadi berbeda, dipandang sebagai orang buangan, sampah masyarakat yang semuanya ditempuh demi nilai-nilai yang dianut seseorang. Dan kesediaan menatap lekat-lekat kegagalan dan mengangkat jari tengah kearahnya. Orang orang yang tidak perduli dengan kerasnya perjuangan itu, tak perduli dengan resiko kegagalan, masa bodoh dengan hal yang memalukan yang mungkin terjadi. Intinya adalah menemukan hal sulit yang bisa kita hadapi dan nikmati.

Untuk dapat mengatakan "masabodo" pada kesulitan pertama tama kita harus perduli terhadap sesuatu yang jauh lebih penting.
Seorang seniman mengatakan bahwa ketika seseorang tidak memiliki masalah, pikiran secara otomatis  akan menemukan cara untuk menciptakan suatu masalah. Jadi menemukan sebuah hal penting dan bermakna dalam kehidupan adalah sebuah cara yang paling produktif untuk memanfaatkan waktu dan tenaga yang kita miliki. Karena kalau kita tidak memiliki atau menemukan sesuatu yang berarti, maka perhatian akan tercurah untuk hal-hal yang tidak memiliki makna dan sembrono.

Entah kita sadari atau tidak kita selalu memilih suatu hal untuk diperhatikan.
Dengan bertambahnya usia, energi yang mulai menurun sementara identitas kita pun mulai menguat, kita tahu siapa kita dan kita menerimanya  sepenuh hati termasuk bagian-bagian yang sama sekali tidak membanggakan. Inilah yang membuat kita merasa merdeka. Hidup terus berjalan. Artinya inilah masa dimana kita bisa menyisihkan perhatian kita yang semakin berkurang untuk hal-hal yang benar layak dalam kehidupan kita seperti keluarga, teman-teman-terbaik kita. Penyederhanaan ini membuat kita senantiasa merasa bahagia. 

Dan yang saya ceritakan diatas adalah sebagian isi halaman pertama dari bukunya Mark Manson.  Sederhananya Mark dalam buku Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat akan membantu kita untuk berpikir sedikit lebih jelas memilih mana yang penting dalam kehidupan dan mana yang sebaliknya (udah sesederhana itu)

Bahkan dalam halaman 24, Mark menegaskan  buku yang ia tulis tidak akan mengajari kita bagaimana mendapat atau mencapai sesuatu, namun lebih kepada bagaimana cara berlapang dada dan membiarkan sesuatu pergi. Hal ini akan mengajari kita untuk membuat inventaris kehidupan dan menyortir kepada hal yang paling penting saja. Ini juga akan mengajarkan kepada kita untuk memejamkan mata dan percaya kita ketika  menjatuhkan diri ke belakang dan tetap baik-baik saja.

Kalau kalian sudah siapkan mental tentang Sebuah Seni Bersikap Bodo Amat, membaca halaman berikutnya akan semakin menarik. Kalau tidak kalian akan dibuat bingung oleh Mark Manson.

Salam Membaca.





Related Posts
Kornelius Ginting
Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts

2 komentar

  1. Saya udah punya buku ini, tapi belum selesai. Hiks, kebiasaan numpuk buku, baca entah kapan masih belum hilang huhuhu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pelan2 baca kak... enak kok bukunya mark manson ini..ringanlah

      Hapus
Untuk Sementara Pesan di Moderasi....
Menghindari Beberapa konten2 yang negatif ...
Berfikir yang Baik dan tinggalkan jejak yang baik..
Terima kasih