SoG4iGVrlm2d0xVc7TbcWuGl8F4PkcCzhtCrmamZ

Pelatihan Teknis Yudisial Panitera Pengganti Tahun 2023

 



Iyess, kali ini berkesempatan kembali untuk mengkuiti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat). Setelah sebelumnya tahun lalu, masih dalam masa pandemi Covid-19 mengikuti yang versi virtual.  Yang menjadi pembedanya adalah, dahulu 1 minggu full virtual dilakukan secara online, pontang-panting ditengah kesibukan sidang harus ikutan diklat juga, alhasil terkadang disiasati membiarkan ruang zoom tetap menyala/terbuka dan meminta ijin kepada pengajar untuk mengikuti sidang.

Tahun ini, mungkin karena masih terbilang Panitera Pengganti (PP) Junior jadi saya yang beruntung untuk diijinkan menimba ilmu, meskipun harus kerepotan juga meminta tolong teman-teman yang lain untuk menggantikan jadwal saya bersidang. Diklat tahun ini seperti yang sudah saya katakan diatas berbeda, selain rentang waktu lebih lama yaitu dua minggu yang terbagi menjadi 2 bagian mereka menyebutnya blendel learning, satu minggu pertama belajar mandiri melalui media elearning (online) dan satu minggu lagi adalah pembelajaran tatap muka.




Pembukaan Pendidikan Pelatihan

12 Juni 2023,  melalui media Zoom, dalam sambutannya, Kepala Litbang Kumdil, Bapaka Syamsul Arif menyatakan bahwa dalam tahun ini, untuk meningkatkan kompetensi PP maka diselenggarakan Diklat PP.  Tidak dapat dipungkiri dalam persidangan terdapat  peran PP didalamnya, maka mau tidak mau kompetensi PP harus selalu diupdate. Terlebih saat ini administrasi manual sudah beralih dan diakselerasikan menjadi administrasi secara online, bahkan Sistem Informasi Perkara sendiri sudah terus diperbaharui, sekarang sudah masuk  versi 5.3.0.

Akselerasi pengetahuan yang sifatnya administrasi pada akhirnya akan menjadi sumber bagi hakim untuk mengambil keputusan yang berkualitas. “jangan hanya hakimnya saja yang mengikuti diklat tetapi unsur pendukungnya seperti PP juga harus selalu diupdate pengetahuannya” ucap Kepala Litabang dalam sambutan pembukanya.

Sebelum menutup sambutannya, Bapak Syamsul Arif berujar “Yakinkan kepada diri bahwa kita adalah kader-kader yang CADAS (Cerdas dan Berintegritas)”.

Fyi aja, bahwa peserta tahap 1 ini adalah 32 orang, dengan metode pelatihan Blended Learning, tanggal 12-16 Juni 2023 pembelajaran mandiri melalui https://teknis.bldk.mahkamahagung.go.id dan dari tanggal 18-24 Juni 2023 pembelajaran secara tatap muka di Balitbang Kumdil MARI.

Dalam pembelajaran secara mandiri hal yang perlu diperhatikan adalah mengakses maateri, mempelajari materi dan mengikuti kuis. Penilaian diberikan dari Pop Quiz, Kehadiran dan Kedisplinan. Bahkan jika tidak mengerjakan kuis selama tiga (3) kali maka siswa tidak dapat lanjut untuk mengikuti tahap kedua (pembelajaran tatap muka) dan akan dilaporkan kepada Dirjen Badimiltun.




Untuk pembejaran tatap muka (tahap kedua) dilaksanakan di Litbang Kumdil MARI di Gadog, Bogor Jawa Barat dengan penilaian yang akan diberikan 10% untuk kedisplinan, 15% keaktifan Pembelajaran, 25 % untuk kuis 1 dan kuis 2 lalu 50 % untuk ujian Komprehensihf, semuanya akan diakumulatifkan dan jika mencapai score 70 baru dinyatakan lulus.

Ada perasaan senang akan mendapatkan tambahan ilmu baru, pertemanan dan pengalaman baru namun sekaligus cemas juga kira-kira bisa lulus ga ya.

Semoga lulus dengan baik. Kiranya Tuhan menyertai saya.

Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts
Kornelius Ginting
Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts

Posting Komentar