SoG4iGVrlm2d0xVc7TbcWuGl8F4PkcCzhtCrmamZ

Berani Untuk Memulai Usahamu-Inspira Fest 2022 (2)

 

Seminar dan Pengembangan Diri


Halaman Sebelumnya 


Jangan pernah kita menjudgement media marketingnya tapi kembali kepada produk yang kita miliki dan tawarkan.  Eg. Baru buka klinik dan ternyata yang banyak datang karena info dari umbul-umbul ketimbang radio ataupun medsos. Lihat efektif dan efesienya.

  

Trend atau marketing gimmick.

Apakah ini berdampak baik atau buruk. Jika untuk pembeli awal ya tidak masalah, tapi untuk beli berikutnya seharusnya tidak perlu untuk menggunakan trend atau gimmick dari marketing.

 

Happy customer diperlukan  agar melakukan pembelian ulang, melakukan review positif.

 

Marketing gimmick dapat digunakan tapi jangan sampai melukai produk.

 

Karena untuk market Indonesia, Sosial Aprove masih berlaku, kita cenderung ikut-ikutan.Apa yang dikonsumsi orang, kita tertarik untuk mengkonsumsinya.

 

Apalagi saat ini kita  dibanjiri konten yang banyak. Ternd dan gimmick tetap diperlukan. Perhatikan terlebih untuk konten yang viral atau sengaja diviralkan.  

 

Sesuatu dapat viral ketika:

Sosial currency. Membahasa isu-isu sosial yang sedang viral/ trend

Trigers, adanya pemicu

Emotion, sedih mengharukan

Publik, ikut isu yang sudah ramai.

Practical value, nilai yang bisa dipraktikan

Story, bercerita.

Perhatikan Citayam Fashion Week, pasti didalamnya sudah termasuk hal diatas,  

 

Buatlah keberpihakan agar menjadi viral. Namun harus siap akan ada yang menghujat atau kontra. Namun harus diingat kontroversi atau dikompetesikan, brand sudah harus siap kalau tidak yang jangan main di trend marketing seperti ini.

 

Namun harus dipahami juga bahwa tidak semua trend harus diikuti tidak semua berita harus dileverage. Akan ada trend nanti yang relevan dengan produk kita ga perlu memaksa harus ikut trend.

 

How to develop your MD Company

Start with what in your hands, berikutnya adalah sustainability.

Collabs or collaps, dengan kolaborasi, yang cepat mengalahkan yang besar.

 

Usahakan bisnis yang kita tekuni sesuai dengan eranya dan usaha kita/produk yang ditawarkan berupa produk yang merubah orang atau berdampak/ change people life.

 

Prily Latuconsina seoerang aktris dan executive producer dari production house film. Melalui media film dan series menyuarakan pesan-pesannya. Sinemaku pictures, rumah produksi yang sedang ia rintis.

 

Hal ini tidak dapat ia pungkiri bahwa saat ini audiens film tidak bisa dibaca faktor apa saja yang membuat orang keluar rumah untuk membeli tiket ke bioskop. Membuat ia tertantang untuk menjadi lebih kreatif dalam membuat cerita atau isu yang menarik.  Seperti isu mental health yang hanya diangkat melalui medsos bukan di film atau series.

 

Founder Menantea dan Kopi Soe, Sylvia surya, berujar bahwa saat ini telah memiliki sekitar 250 outlet saat ini bergeser untuk menekuni ramen,

 

Edward Tirtanata, ceo dan cofoundernya Kopi Kenangan telah memiliki 800 outlet, semua berawal dari Mantan To Unicron lalu Go Beyond. Kopi kenangan dari indonesia untuk dunia, mengenalkan kopi-kopi indonesia ke dunia.

 

Janji jiwa, Billy Kurniawan Founder jiwa group berujar bahwa Janji jiwa kedepannya akan launching janji jiwa apps dan expanding groupnya

 

Tantangan saat ini adalah diajak untuk beradabtasi apalagi ketika pandemi masih saja belum selesai. Yang missing dalam pelayanan adalah empathy serving with heart. Kopi kenangan bahkan melakukan terobosan tidak akan memberhentikan karyawan ketika pandemi melanda,  CEO saja yang akan dikurangkan gajinya.

 

Janji Jiwa, Kopi Kenangan dan Menatea, memiliki spirit yang sama, yaitu hadir ketika sama sama melihat peluang untuk mendirikan warung kopi dengan harga yang terjangkau. Kopi yang awalnya mahal menjadi terjangkau, kopi tadinya pahit (dikenalnya) sekarang sudah berubah, ada berbagai jenis rasa yang ditawarkan.

 

Perlu diingat bahwa “harus saling mengetahui satu sama lain untuk melakukan improvisasi. Enteprenuer can not isolate ourself, Merry Riana

 

Pertanyaannya, apakah industri kopi tidak cukup sehingga harus melebarkan sayap? Janji jiwa mengeluarkan teman sejiwa dengan mengeluarkan jiwa toast. Memberikan pilihan tambahan agar tetap menjadi pilihan daily consumption dari pelanggan. Bukan karena marketnya yang kecil tapi ingin melayani lebih.

 

Edward Tirtanata  berujar, kopi itu apa temennya yaitu roti. Kedepanya akan beranjak ke friedchiken. Mc d aja memulai dari burger lalu ke ayam goreng. Diikuti dengan munculnya mc cafe.  Kopi Kenangan kebalikannya. Menjadi One Stop Shop untuk customer.  Bahkan 3-4 bulan ke depan akan muncul burger brand.

 

Perlu diingat “Kita jualan namun bubur ayamnya dengan ayam bakar akan terkenal tergantung cara kita mengenalnya kepada masyarakat”. It not about the product its about strory telling.

 

Pengusaha itu mula-mula mencoba lalu berkembang dan berkembang  lagi.

 

Bahkan untuk usaha Food dan Beverages masa 3 tahun ke depan perkembangannya masih sangat bagus. 

 

Google tidak menjadi yang pertama awalnya untuk penyedia email dan perhatikan sekarang, bahkan Goggle sendiri telah mencaplok yahoo sebagai penyedia email awal.

 

Catatan Pribadi

Semua rangkuman diatas tidak akan berguna kalau tidak dipraktikkan. Benar dan setuju banget. Namun perlu diingat, mempraktekkan sesuatu tanpa dasar teori yang benar juga akan konyol dan terjebak dengan trial and error yang berulang.

 

Penting untuk mengetahui sebuah hal dengan benar dan dapat memulainya dengan  

segera. Lalu dituntut untuk mau terus belajar dan berkembang. Saling Collabs atau kalau tidak akan menjadi collapse.

 

Dengan mengikuti seminar, mencoba hal-hal baru, berkenalan dengan orang-orang baru mendapatkan pemikiran/ insight baru.

 

Yuklah buka usahamu…

 

 

Related Posts
Kornelius Ginting
Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts

Posting Komentar