SoG4iGVrlm2d0xVc7TbcWuGl8F4PkcCzhtCrmamZ

Mencoba Pelayanan BPJS (Part I)



Mendengar kata BPJS yang terlintas di kepala adalah cerita negatif. Waktu tunggu yang lama, pelayanan tidak maksimal atau tidak profesional dan masih ada beberapa lagi. 

Semoga saja semua cerita itu tidak terulang, secara baru kali ini menggunakan BPJS (siapa juga yang mau sakit kan) semoga mantra "orang baik rejekinya juga baik" masih berlaku. Hehehehehhe...

Puskesmas Menteng letaknya persis di seberang Stasiun Cikini, sudah ramai antri oramg untuk memgambil nomor, padahal waktu masih menunjukkan pukul 06.30 wib. Lah guwe aja, jam segitu dapat antrian no 31, padahal jam 08.00 pagi pelayanan kesehatan baru buka (infonya). Siapa juga yang nyangka jam 09.00 nomor 31 terlewat antrian sudah masuk nomor 100, dan harus ambil nomor antrian kembali. Ya sudah ikuti saja alurmya.

Antrian 166, sebagai ganti antrian sebelumnya dan dipanggil 2 jam kemudian. Kira-kira pukul 11.00 wib, mencocokkan data BPJS yang sudah dimasukkan satu hari sebelumnya. 

Lanjut ke lantai 4 untuk menemui dokter bagian umum, sebab untuk yang baru pertama kali berobat ataupun yang meminta rujukan (kami meminta rujukan ya) harus menemui dokter umum terlebih dahulu. 

Di lantai 4 ini juga istri diukur tensi dan berat badan serta tinggi badan. Tidak lama setelah itu, dokter umum memanggil masuk untuk dilakukan pemeriksaan. 

Karena tujuan kami meminta rujukan BPJS maka memang prosedurnya harus berawal dari fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama. Dokter faskes setelah melihat langsung kondisi fisik pasien dan keluhannya, maka sesuai kebutuhan ia merujuk ke rumah sakit tipe B. Untuk tipe B sekitaran Puskesmas Menteng adalah RSUD Tarakan, RS Carolus, RS Kramat 128 dan RS Cikini. 

Lembar Rujukan Ke Rs Carolus 

Jadi sebenarnya prosedur resminya dari faskes pertama pasien seharusnya dirujuk ke rs tipe C yang menyediakan fasilitas layanan kesehatan yang dibutuhkan. Selama masih bisa ditangani di rs tipe C maka selesai sudah hingga pasien sembuh. Kalau tidak bisa maka dirujuk lagi ke rs tipe yang lebih tinggi yaitu tipe B, dan maksimal itu tipe A. Untuk kawasan Menteng (kayaknya Jakarta Sekitaran) RS tipe A adalah RSCM.

Nah, karena istri butuh perawatan bedah digestif, alhasil tipe C tidak memenuhi kualifikasi yang di maksud. Maka pilihan berikutnya adalah tipe B, kami sepakat memilih RS. Cikini (awalnya) dan dokter Puskemas juga menyetujui. 

Hingga dimintakan untuk.memgambil surat rujukan ke bagian administrasi, baru petugasnya menyatakan RS Cikini hingga 7 hari ke depan tidak dapat dimasuki BPJS nya (ini maksudnya apa saya juga bingung). Karena menurut petugasnya BPJS Cikini tidak sedang On line, kami sempat bertanya ke petugas, kalau kami yang langsung menuju ke RS Cikini,  bagaimana? Tidak bisa, kalau belum di online kan (dimasukkan data) dari Puskesmas Menteng. Pilihannya menunggu sampai dengan 7 hari ke depan hingga RS Cikini akan terlihat online (si petugasnya pun ga berani janji juga akan tersedia) atau pilihan lainnya adalah mengganti rumah sakit rujukan. 

Dari pada berlama-lama di puskesmas dengan ketidakpastian, diputuskan yang tersedia saja dan terdekat yaitu RS Carolus, Jakarta Pusat.

Jam masih menunjukkan pukul 13.00 wib, ketika kami selesai di puskemas dan bergegas menuju RS Carolus. 

RS Carolus Sumber dari Web RS Carolus 

Rumah sakitnya luas, mewah, pokoknya buagus banget,  semoga pelayanannya juga sebaik gedung yang ditampilkan ya (amin) saat itu diterima dan dilayani petugas administrasi depan. Dan terinfokan bahwa untuk dokter yang melayani BPJS ada di hari Selasa, tidak di hari senin dan harus daftar nomor sebelumnya (bagian ini langsung si petugas menghubungi ruangan dokter yang dimaksud untuk membuat janji).

Selesai daftar di ruangan rupanya tidak selesai disana. Harus registrasi juga di bagian BPJS. Dan ini hanya dapat dilakukan pada hari kunjungan ke rumah sakit. 

Artinya kalau jadwal dokter di rumah sakit jam 10, estimasikan waktu luang 1 jam sebelumnya untuk.melakukan pengurusan registrasi BPJS terlebih dahulu.

Done, hari ini selesai pengurusan rujukan BPJS hingga ke RS Carolus. Jam masih menujukkan jam 14.00 wib masih ada waktu untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan. 

Karena besok pagi, karena sudah dapat antrian nomor dokter bedah digestif, tetap harus registrasi BPJS terlebih dahulu. 

Semoga semuanya berjalan lancar dan baik (amin)





Related Posts
Kornelius Ginting
Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts

Posting Komentar