SoG4iGVrlm2d0xVc7TbcWuGl8F4PkcCzhtCrmamZ

Selamat Hari Lahir Pancasila 2022

Hari Lahir Pancasila 2022


Tahun ini Presiden Jokowi memilih untuk melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang ke 76, jatuh pada 1 Juni 2022 di Kota Ende, Nusa Tenggara Timur. Kalau bukan karena beliau yang memilih hendak berupacara disana, saya sejatinya hanya tahu, bahwa Kota Ende ini adalah saksi bisu yang memiliki cerita pengasingan Presiden RI Pertama, Ir Soekarno.  

Siapa yang menyangka melalui pengasingan di Kota Ende ini, yang berada di pesisir selatan Pulau Flores, lahirlah fisosofi Pancasila, dan sampai dengan sekarang, Kota Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT)   dinobatkan menjatdi satu tempat di daratan Flores yang menyimpan catatan penting sejarah Indonesia.

Tentang  Hari Lahir Pancasila itu sendiri bahwa berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila yang menetapkan tanggal 1 Juni 1945 merupakan Hari Lahir Pancasila, maka setiap tanggal 1 Juni segenap komponen bangsa dan masyarakat Indonesia berkomitmen untuk memperingati Hari Lahir Pancasila sebagai bagian dari pengarusutamaan Pancasila sebagai panduan dalam seluruh bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Maka setiap tanggal 1 Juni, ASN diwajibkan untuk mengikuti upacara bendera. Namun karena keadaan masih dalam pandemi.  Upacara pun beralih terbatas mengikuti secara online melalui daring.

 

Wisata Pancasila Kota Ende


Wisata Pancasila di Kota Ende

Semoga suatu saat kesampaian ke kota ini, kota yang menjadi pengasingan Ir. Soekarno dan melahirkan Pancasila itu sendiri.  Kala itu dari tanggal 14 Januari 1934 hingga 18 Oktober 1938, Bung Karno bersama dengan sang istri, Inggit Garnasih, anak angkatnya, Ratna Djuami dan Kartika, serta mertuanya yang bernama Ibu Amsi, diasingkan ke Kota Ende oleh Belanda.

Berangkat dari keadaan disaingkan oleh Belanda, Ir. Soekarno suka merenung selama berjam-jam di sebuah taman di Kota Ende, tepatnya di bawah pohon sukun yang rindang. Buah dari renungan tersebutlah yang melahirkan tiap butir nilai kehidupan dalam Pancasila yang menjadi dasar negara Republik Indonesia. Itulah mengapa Kota Ende kerap disebut juga sebagai “Kota Pancasila”.

Taman ini sekarang dikenal dengan Taman Renungan Bung Karno atau Taman Renungan Pancasila dan menjadi salah satu destinasi wisata sejarah di Kota Ende. Sebuah taman yang berlokasi di Kelurahan Rukun Lima, terdapat patung Bung Karno sedang duduk merenung di bawah pohon sukun sambil memandang ke arah laut.


Wisata Pancasila Kota Ende


Sementara itu, tidak jauh dari Taman Renungan Pancasila, Sobat Parekraf bisa juga mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno, tepatnya di Jalan Perwira, Kelurahan Kotaraja, Kecamatan Ende Utara. Kondisi rumah yang menjadi tempat tinggal Soekarno selama masa pengasingan tersebut masih terawat sangat baik. Saat berkunjung, Sobat Parekraf bisa melihat langsung ranjang, lemari, biola, lampu minyak, peralatan masak dan makan, hingga lukisan karya Bung Karno yang dipajang di dinding rumah tersebut.

 

Wisata Lainnya

Setelah puas dengan wisata sejarah Pancasila,  Nusa Tenggara Timur juga memiliki kekayaan dan keindahan alam lain untuk di explore, salah satunya adalah Danau Kelimutu atau kerap disebut sebagai Danau Tiga Warna.


Danau Kelimutu, NTT


Danau Kelimutu memiliki tiga buah danau dengan warna air yang dapat berubah seiring berjalannya waktu. Menurut kepercayaan, setiap warna air dari danau tersebut memiliki makna serta kekuatan alam tersendiri. Danau berwarna biru (Tiwu Nuwa Muri Koo Fai), yang dipercaya sebagai tempat berkumpul arwah orang yang meninggal di usia muda. Kedua, air berwarna merah (Tiwu Ata Polo) adalah tempat berkumpul arwah orang yang berbuat jahat selama hidup. Terakhir, air danau berwarna putih (Tiwu Ata Mbupu) sebagai tempat leluhur yang meninggal saat tua.


Pantai Mbu'u, NTT


Selesai ke Danau Kelimutu, infonya pantai NTT juga bagus loh,  kita bisa berkunjung ke salah satu pantai yang tidak jauh dari pusat Kota Ende, yakni Pantai Mbu’u. Daya tarik Pantai Mbu’u berupa pasir pantai hitam lembut dan pemandangan matahari terbit terbaik dengan latar belakang gunung serta lautan yang eksotis.

Hmmm, semoga suatu saat bisa kesampaian mengunjungi langsung Kota Ende, Nusa Tenggara Timur ini. Amin…amin… 

Terimakasih Pak Jokowi, yang sudah mengenalkan lebih dekat Kota Ende, NTT kepada seluruh rakyat Indonesia. Bukan hanya sebagai kota tempat pengasingan Ir. Soekarno tetapi sebagai kota wisata Pancasila itu sendiri dan kota dengan keindahan alam lainnya.

 

Referensi Tambahan

Ende: Kota Penuh Sejarah Tempat Lahirnya Pancasila (kemenparekraf.go.id)

Hari Lahir Pancasila 2022 (bpip.go.id)

 

 


Related Posts
Kornelius Ginting
Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts

Posting Komentar