SoG4iGVrlm2d0xVc7TbcWuGl8F4PkcCzhtCrmamZ

Apa Sich Penyebab Infeksi Saluran Kemih?



Menjaga kesehatan adalah sebuah keharusan terlebih pandemi belum selesai benar. Sederhana saja mulai dari rajin mencuci tangan, biasakan menggunakan masker dan rutin berolahraga selain memastikan diri kita telah mendapatkan vaksin baik yang dosis pertama, kedua hingga booster.

Nah meskipun demikian, fokus utama kita terhindar dari pandemi Covid 19 jangan juga lengah terhadap penyakit-penyakit lainnya. Terutama karena kebiasaan-kebiasaan buruk yang sering kita lakukan seperti  kebiasaan tidak menjaga kebersihan,  keseringan menahan pipis, kurang minum, kurang olahraga, minum alkohol, kurang istirahat dan sebagainya. Akibat kebiasaan-kebiasaan ini bukan tidak mungkin penyakit akan menghampiri.

Tidak mungkin juga langsung penyakit yang berat juga, namun jika rutin kebiasaan buruk tersebut dilakukan, siap-siap saja tubuh akan rontok secara perlahan.

Minimal untuk early warning system awal, tubuh  yang terbiasa dengan kebiasaan  tidak menjaga kebersihan, menahan pipis, kurang minum, kurang olahraga, minum alkohol, kurang istirahat mudah  terjangkit dengan infeksi saluran kemih. Sebagai informasi tambahan saja bahwa kaum wanita diketahui berisiko lebih tinggi mengalami infeksi saluran kemih dibandingkan pria.Hmm penyakit apalagi ini?

 

Infeksi Saluran Kemih

Sebelum beranjak lebih jauh ada baiknya berkenalan dengan infeksi saluran kemih, Sederhananya Infeksi Saluran Kemih adalah sebuah kondisi terjadinya infeksi di salah satu atau lebih bagian dari sistem berkemih. Sistem berkemih ini mencakup ginjal, ureter (saluran dari ginjal ke kandung kemih), kandung kemih, dan uretra (saluran pelepasan air seni).

Gejala infeksi saluran kemih yang sering muncul adalah keluhan seperti adanya tekanan pada perut bawah, rasa tidak nyaman pada perut bawah, dan adanya darah pada urine.  Infeksi saluran kemih bawah yang melibatkan kandung kemih dan uretra biasanya ditandai mulai dari rasa nyeri atau tidak nyaman saat berkemih, dorongan kuat dan persisten untuk berkemih secara tiba-tiba, rasa tidak tuntas atau terasa ada yang tertinggal saat berkemih, anyang-anyangan, kekeruhan pada air seni, perubahan warna air seni menjadi merah, merah muda terang, atau kecoklatan dan aroma air seni yang menyengat.

Sementara yang sering dialami terutama pada wanita adalah nyeri pada perut bawah, rasa pegal dan mudah lelah.

Hal diatas jika terjadi pada Infeksi saluran kemih bawah,  akan berbeda dengan tanda dan gejala yang umumnya terjadi pada infeksi saluran kemih atas yang melibatkan organ ginjal dan ureter, mulai dari demam dengan suhu di atas 38oC, nyeri pada pinggang, menggigil, ggitasi dan rasa tidak nyaman pada tubuh.

Jika kalian mengalami hal tersebut diatas, jangan panik, tetap tenang. Namun segera konsultai kepada dokter agar mendapat perawatan lebih lanjut.

  

Penyebab Infeksi Saluran kemih

Lalu apa yang menjadi penyebab infeksi saluran kemihpada umumnya karena bakteri Escherichia coli atau E.coli. Bakteri yang biasanya hidup di dalam saluran cerna dapat masuk ke dalam saluran uretra, jika kita kurang memperhatikan kebersihan area organ intim khususnya usai proses buang air kecil atau besar.

Selain itu Infeksi Saluran Kemih terjadi karena bakteri yang memasuki saluran ureta. Sementara pada kaum wanita penyebab Infeksi Saluran Kemih penyebab lainnya karena kurang tepat dalam membersihkan daerah dubur setelah buang air besar. Penggunaaan tisu toilet untuk membersihkan anus, karena tidak sengaja menyentuh lubang kencing, sehingga bakteri yang berasal dari anus masuk ke saluran kemih.

Setelah mengetahui penyebabnya, maka sebaiknya juga tahu cara untuk mencegah Infeksi Saluran kemih ini, sederhana kok tidak sesulit yang dibayangkan. Lalukan hal ini, mulai dari Menjaga kondisi hidrasi tubuh dengan mengkonsumsi air minum yang rutin dan mencukupi kebutuhan harian, lalu untuk wanita penting untuk menjaga jaga saat selesai buang air di toilet. Berikutnya adalah mencuci tangan dengan benar, khususnya usai melakukan aktivitas di toilet terakhir untuk yang telah memiliki pasangan biasakan untuk berkemih dan membesihkan diri setelah berhubungan seksual. Terakhir adalah menggunakan pakaian dalam yang terbuat dari katun dan menghindari bahan sintetis seperti nilon.

  

Budayakan Hidup Sehat

Jadi sudah semakin paham, penting menjaga tubuh untuk tetap sehat terlebih dalam masa pandemi. Hal ini juga menjadi pengingat saya pribadi, sehat adalah harga yang sangat mahal dan menjadi sebuah hal yang sangat dicari ketika sakit telah menghampiri.

Mulai dari menjaga pola makan, istirahat cukup dan melaksanakan pola hidup sehat lainnya. Meskipun tidak menjamin 100 persen untuk benar-benar sehat tapi sangat membantu daripada melaksanakan hidup secara sembrono dan tidak memperhatikan dan melaksanakan gaya hidup sehat.

Sehat-sehat kita semuanya.

Referensi

Infeksi Saluran Kemih | Lifebuoy| Lifebuoy Indonesia

Infeksi Saluran Kemih atau ISK - Penyebab, Gejala, Pengobatan - Klikdokter.com

 

Related Posts
Kornelius Ginting
Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts

4 komentar

  1. Memang menahan buang air kecil ada yang suka tahan jika dalam jangka panjang akan berakibat tidak baik buat kesehatan

    BalasHapus
  2. ISK ini termasuk penyakit yang banyak diidap masyarakat ya Mas. Ternyata tidak hanya bisa bikin anyang-anyangan, tapi juga bisa menyebabkan demam. Terima kasih atas infonya

    BalasHapus
  3. mencegahnya infeksi saluran kemih sebenarnya cukup mudah, menjaga kebersihan dan minum air yang banyak. mudah dan sederhana tapi banyak yang lalai.

    BalasHapus
  4. Menahan buang kecil itu sangat tidak disarankan. Kalau saya sendiri semisal akan bepergian naik kendaraan, diusahakan sedikit minum biar gak kebelet karena akan merepotkan.

    BalasHapus
Untuk Sementara Pesan di Moderasi....
Menghindari Beberapa konten2 yang negatif ...
Berfikir yang Baik dan tinggalkan jejak yang baik..
Terima kasih