SoG4iGVrlm2d0xVc7TbcWuGl8F4PkcCzhtCrmamZ

Menikmati Boplo Sekitaran Cikini

 

2021

Postingan ini adalah kembali menjadi awal saya memulai untuk menulis kembali di blog www.korneliusginting.web.id. Mengapa, ada apa kok kembali menjadi awal? 

 

Iya, semenjak kecelakaan tabrak lari ketika Bike To Work (awal tahun ini) yang membuat tangan patah dan praktis membuat semua kegiatan jadi sedikit terhambat. Nanti kalau sudah cukup keberanian terkumpul dan demi sebuah catatan untuk masa depan akan saya tuliskan.

 

Berangsur-angsur tangan yang sudah selesai menjalani operasi dan masuk masa terapi kembali pulih, yah memang belum 100 persen tapi sudah mampu untuk beraktivitas dan berkontribusi.

 

Rupanya perjuangan saya belum berhenti disana (berusaha sembuh) promosi dikantor yang saya ajukan juga kandas tidak membuahkan hasil. Sempat "down" namun tidak perlu berlama-lama. Gagal promosi tidak menyurutkan niat untuk selalu berkontribusi memberikan pelayanan yang terbaik. Sembari mensyukuri kesehatan yang semakin pulih dan menikmati keadaan dan kebersamaan.

 

Gado-gado-Boplo
Gado-gado-Boplo

Disinilah kami sejenak menikmati BOPLO CIKINI.

Mantan bos datang ke kantor meminta sedikit bantuan, hmmm ya sudah kita bantu. Orang yang ga dikenal aja sebisa mungkin dibantu ini apalagi orang yang pernah kita kenal, bos kita. Kita tolong dong.

 

Selesai dengan ini-itunya, waktu sudah hampir menunjukkan jam makan siang. Demi menghindari kerumunan pada saat jam makan siang. Kami memutuskan untuk makan siang lebih awal, tetap dengan protokol kesehatan yang pastinya rumah makan lebih sepi (ya iyalah kan belum jam makan siang). Dan Gado-gado Boplo menjadi pilihan. 

 

Disinilah kami, Gado-gado Boplo Cikini, letaknya strategis dan mudah ditemukan tepat diapit Hotel Novotel dan Pom Bensin Cikini Raya. Mantan Bos, Bos yang sekarang dan kami anak buahnya bersilahturahmi sembari menikmati suasana Boplo.

 

Beberapa kali makan gado-gado Boplo, hmmm jadi pengen tahu sejarah mereka.


Gado-gado-Boplo
Gado-gado-Boplo


 

Gado-gado Boplo.

Nama Boplo disematkan karena memang usaha gado-gado ini berawal dari gang sempit didaerah pasar Boplo 38 tahun lalu.

 

Yang membedakan dengan gado-gado lain adalah racikan saus kacangnya, ibu Juliani Hartono sebagai pendiri membuat ramuan yang pas saus kacang antara kacang tanah dan kacang mede. Fixed, ini yang membuat beda ya gaes.

 

Oh iya, meskipun namanya Gado-gado Boplo dan memang dari namanya, gado-gado yang menjadi menu unggulan. Namun banyak juga menu lain bagi mereka yang tidak suka dengan gado-gado. 

 

Ada rujak juhi atau soto betawi, ada juga kwetiau. Banyak pilihan selain gado-gado. 

 

Oh iya tempat Gado-gado Boplo Cikini memang enak, lumayan luas. Namun jangan berlama-lama kalau makan di tempat ya dan usahakan tetap dengan protokol kesehatan. Atau kalau bisa pesan secara on line atau pesan "take away".

 

Seperti yang kami lakukan pada saat kemarin. Demi keluar sejenak dari rutinitas, kami memilih lebih awal dan lebih dekat lokasi rumah makan agar lebih cepat selesai dan tidak ramai.

 

Kalau soal rasa, ya, kalian tau lah kualitas Boplo dengan banyak cabang mereka yang sudah banyak tersebar di Jakarta. Harga? Hmmm.... relatif ya. Ga terlalu mahal juga dan ga terlalu murah tuch.

 

Gado-gado-Boplo
Gado-gado-Boplo


Ini Tulisan Ucapan Syukur Saya.

Akhirnya, kebersamaan yang terjadi mampu kembali meningkatkan rasa syukur atas berkat dan karunia Tuhan. 

 

Mungkin sederhana, hanya sepiring gado-gado dan riuh rendah tawa kebersamaan. Namun tanpa disadari (dan harus disadari dengan menuliskannya) bahwa ada nikmat yang Tuhan coba berikan melalui kebersamaan dan kesehatan yang masih bisa hadir dan kuat untuk tetap melakukan aktivitas.

 

Dan berujung pada meningkatnya imun tubuh, sembari tetap terus menjaga tetap sehat, tetap sembuh dan tetap berkontribusi.

 

Terimakasih Bu Bos dan orang-orang baik yang masih banyak diluar sana. Yang dengan hadirnya memberi warna berbeda, memberi semangat untuk tidak menyerah sembari terus berusaha dan berkontribusi.

 

Salam erat....sehat-sehat kita semua melewati pandemi ini.


Sukses


Related Posts
Kornelius Ginting
Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts

2 komentar

  1. aku suka sekali gado gado boplo tapi aku biasanya makan yang di thamcit, saus kacang medenya manis kental enak banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oooo...ok kk seringnya yg di thamcit ya... kalau aku bru coba yg dicikini aja kak...kebetulan ga jauh dari kantor...

      Hapus
Untuk Sementara Pesan di Moderasi....
Menghindari Beberapa konten2 yang negatif ...
Berfikir yang Baik dan tinggalkan jejak yang baik..
Terima kasih