Berawal dari Headset yang tertinggal, sementara sudah ada rencana kerja yang harus dilakukan namun membutuhkan headset tersebut, sementara perlengkapan lainnya sudah siap. Daripada mubazir ga kepake, ya udah kita posting ajalah Kopi REVO ini. Mumpung lagi berada disini, sekarang dan saat ini.
Padahal hampir setiap akhir pekan mampir ke Revo kopi,
satu jam persis, untuk menunggu bocil menyelesaikan kursus bahasa yang ia
ikuti. Dan menemukan Revo Kopi juga secara ga sengaja. Pilih-pilih warung kopi
untuk menunggu bocah dengan tempat yang nyaman, dengan harga kopi yang (menurut
saya) masih terjangkau, masuk akal dan rasanya tetap enak, fixed Revo Kopi
pilihannya.
Sempat ke warung kopi sebelah, dan bertanya mengenai
kopi rekomendasi mereka. You now what, mereka merekomendasikan yang
termahal di warung mereka dan pada akhirnya (kembali menurut saya) rasanya
biasa saja, jadi semacam terjebak, jangan-jangan memang diarahkan untuk membeli
kopi termahal yang ada diwarung mereka.
Di Revo Kopi
Berbeda waktu mampir di REVO KOPI, dengan pola yang
sama menanyakan kopi yang rekomen dari warung mereka itu apa. Beberapa mba-mba
dan mas-mas yang siaga didepan menjawab hampir berbarengan KOPI GULA AREN.
Ok Fixed itu yang dicoba dan sudah menjadi pesanan
rutin hingga saat ini. Dan memang benar Kopi Gula Aren ini sesuai harganya,
murah, ga neko-neko tapi tetap dapat rasa kopinya.
Secara dibanderol dengan harga Rp. 20.000,- dan ini
bukan produk termahal mereka, masih ada beberapa jenis kopi lainnya dengan
harga lebih mahal dengan pilihan ragam variasi rasa.
Bahkan sempat saya memperhatikan beberapa penikmat
kopi sehat yang hadir disini, untuk varian tertentu yang mereka pesan
menanyakan berapa gram gula yang digunakan dan meminta agar dikurangi atau
meminta pesanan sesuai request dengan mereka.
Namun selain kopi mereka layaknya warung kopi lainnya
menawarkan panganan lain untuk teman kopi sebut saja donut atau ada juga pempek
yang mereka banderol seporsinya Rp. 30.000,-
Untuk ukuran warung kopi Revo terbilang sepi dan tidak
terlalu ramai, syukurlah, jadi masih nyaman sebagai tempat menunggu dan nyaman
untuk bekerja plus rerata harga panganan di mereka terbilang terjangkau, ga mahal-mahal
amat dan memang ga murah juga sih, yah sedang-sedang ajalah.
Btw rupanya Revo Kopi sendiri bukan hanya mengurusi
Kopi saja, mereka juga memiliki usaha lain yang sepertinya itu adalah usaha
inti mereka yaitu percetakan.
Jadi Kopi Revo digunakan semacam tempat singgah sejenak
bagi customer percetakan mereka. Atau sembari menunggu hasil print out selesai
ya sudah sekalian ngopilah. Atau yang tadinya hanya sekedar ngopi jadi tahu ada
percetakan revo, maka kunjungan berikutnya bukan tidak mungkin akan ngopi sekaligus
ngopi.
Doa baik Untuk Diri Sendiri
Hmmmm, semoga kesampaian suatu saat memiliki usaha seperti
Kopi Revo ini, yang cocok untuk saya pecinta kopi dan biasanya dari usaha warung
kopi seperti ini akan mendatangkan tambahan income. Amin.. amin.
Yah namanya doa, kita ga tau kan ya, mungkin bukan
sekarang tetapi beberapa tahun ke depan.
Semoga saja Tuhan membaca postingan ini.. amin.