SoG4iGVrlm2d0xVc7TbcWuGl8F4PkcCzhtCrmamZ

10 Gejala Rematik yang Tidak Terduga dan Umum Terjadi pada Penderita

 

rematik


Rematik atau yang dikenal dengans sebutan Rheumatoid arthritis merupakan penyakit yang identik dengan sendi nyeri atau mengalami pembengkakan. Gejala rematik pun cukup banyak namun sering diabaikan oleh sebagian besar penderita.

Jika ingin mendapatkan kesehatan yang maksimal maka segera konsultasikan dengan dokter secara online dan akan membantu meredakan rasa sakit yang dialami. Cara menjalin komunikasi dengan banyak dokter pun sangat mudah cukup mendapatkan aplikasinya dengan download di sini.

Gejala Rematik

Berikut inilah beberapa gejala yang menimbulkan penyakit rematik namun tidak pernah terduga sebelumnya:

1.   Masalah Pendengaran

Jika dipahami tentunya masalah pendengaran dianggap tidak ada hubungannya dengan penyakit rematik. Namun banyak sekali penderita yang mengalaminya ada gejala masalah pendengaran hingga tinnitus.

Meskipun memang sampai sekarang belum ada kejelasan secara penuh namun bukti menunjukkan adanya peradangan yang terjadi di seluruh tubuh. Terdapat beberapa obat yang digunakan untuk mengobati masalah pendengaran dan rematik bagi penderita seperti halnya obat antiinflamasi nonsteroid dan antirematik pemodifikasi penyakit berupa hidroksi klorokuinn dan juga metotreksat.

2.   Masalah Pernapasan

Gejala rematik lainnya yang tidak terduga adalah masalah pernapasan dan menunjukkan beberapa kondisi seperti mendengkur dan batuk. Hal ini dikarenakan penderita terkena infeksi penyakit.

Akan tetapi untuk penyakit paru-paru apnea tidur obstruktif juga berhubungan langsung dengan penyakit rematik. Dari studi yang telah dilakukan pada tahun 2014 menyatakan adanya peradangan yang menyebabkan beberapa gejala untuk rematik dan penyebab masalah pada pernapasan.

3.   Ruam Kulit dan Memar

Gejala lain yang menimbulkan penyakit rematik memang cukup banyak. Bahkan sejumlah gejala yang terlihat sepele pun sebagai gejala pada penyakit rematik.

Gejala ini bisa berupa kemerahan, peradangan di bagian sendi ataupun panas dan sebagai gejala umum untuk penyakit rematik. Akan tetapi dari sejumlah penderita telah melaporkan adanya gejala seperti halnya ruam, mudah memar dan adanya perubahan warna.

4.   Mati Rasa dan Kesemutan

Gejala rematik yang satu ini memang sudah wajar dan biasanya di alami oleh sebagian besar orang. Gejala bisa berupa mati rasa, kesemutan, kelemahan di bagian lengan, tangan dan kaki dengan sebutan neuropati perifer.

Masalah seperti ini bisa muncul karena beberapa kondisi kronis salah satunya rematik ini dan ada banyak alasan yang membuat penyakit ini menjadi berkembang termasuk tekanan saraf hingga peradangan sendi. Namun peneliti juga masih bingung dengan studi kecil tahun 2011 yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungannya dengan tingkat keparahan rematik.

5.   Peningkatan Lemak Tubuh

Penurunan massa otot yang terjadi pada tubuh pada umumnya bisa dialami oleh banyak orang dan menjadi penyakit rematik. Kurangnya melakukan kegiatan karena terjadi peradangan dan rasa nyeri sendi bisa menyebabkan massa otot hilang dan adanya peningkatan lemak di dalam tubuh.

Apabila pergeseran ini dapat terjadi maka akan meningkatkan lemak tubuh dan juga massa otot yang jauh lebih rendah. Hal ini tentu menambah risiko yang cukup signifikan pada penderita rematik dan menimbulkan peradangan karena penyakit tersebut.

6.   Masalah Tidur

Masalah tidur bisa terjadi karena kondisi kronis tertentu. Namun untuk masalah tidur yang berhubungan dengan penyakit rematik berhubungan dengan tingkat keparahan dari penyakit dan rasa sakit yang telah ditimbulkan.

Dari penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 menunjukkan hasil bahwa nyeri rematik bisa membuat masalah tidur. Sehingga pada gilirannya bisa meningkatkan kantuk yang terjadi pada siang hari dan masalah tidur lainnya.

7.   Penyakit Gusi

Sama seperti gejala rematik lainnya bahawa penyakit gusi dapat berkembang dan menjadi komplikasi umum bagi penderita rematik pada awal 1990-an. Belum lama ini telah dilakukan penelitian pada tahun 2016 yang menunjukkan peradangan pada bagian gusi.

Penyakit gusi ini disebabkan oleh adanya bakteri yang sama dan sebagai pemicu respons peradangan autoimun pada penyakit rematik. Maka dengan demikian jangan menyepelekan kondisi seperti ini.

8.   Pembengkakan Sendi

Gangguan autoimun menjadi salah satu penyebab dari seseorang yang terkena penyakit sendi dan menyebabkan peradangan di bagian lapisan sendi atau sinovium. Selain itu juga peradangan juga menimbulkan beberapa gejala yakni pembengkakan pada sendi, kemerahan serta terasa hangat dan lembut saat disentuh langsung.

Pembengkakan sendi pada umumnya bisa terjadi lebih dari satu sendi ataupun  kedua sisi tubuh. Kondisi seperti ini bisa sampai 6 minggu atau bahkan bisa lebih lama lagi.

9.   Nyeri Sendi sebagai Gejala Rematik

Nyeri sendi merupakan salah satu gejala yang memang sering dirasakan oleh penderita rematik. Sakit ataupun nyeri yang terjadi di bagian persendian pada umumnya akan terasa berdenyut dan bahkan memburuk di pagi hari ataupun saat sedang istirahat.

Rasa nyeri yang timbul lebih dari satu sendi atapun kedua sisi tubuh. Hal ini juga sering terjadi pada bagian tangan kanan atau kiri dan lutut kanan atau kiri.

10.            Kelelahan

Selain ada beberapa gejala di atas, rematik juga memiliki gejala lain berupa kelelahan yang sering timbul. Kelelahan ini merupakan salah satu hal yang sangat wajar apabila meskipun tidak melakukan aktivitas berat seperti duduk, tidur atau menonton televisi dalam waktu lama.

Kelelahan juga ditandai dengan datangnya rasa kantuk berlebihan atapun ada perasaan tidak berdaya. Meskipun begitu penderita rematik jarang sekali mengalami rasa lelah yang terbilang parah dalam waktu cukup lama.

Demikianlah beberapa uraian mengenai gejala rematik yang sering terjadi namun tidak diketahui dengan jelas. Dengan banyaknya gejala yang ada harusnya membuat setiap orang bisa lebih waspada pada kesehatannya.

Sumber gambar dari 

5 Faktor Pencetus Rematik yang Wajib Diketahui - Info Sehat Klikdokter.com

 

Related Posts
Kornelius Ginting
Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts

17 komentar

  1. Sepertinya saya mengerti melalui membaca artikel rematik, perawatan dan antisipasinya

    BalasHapus
  2. lengkap banget mbak, sy jadi paham tentang rematik, ternyata gejalanya banyak tersamarkan

    BalasHapus
  3. Oalah saya baru tahu kalau gejala rematik ini ada banyak. Saya pikir hanya nyeri lalu sakit-sakit dibagian pinggang atau punggung saja, tapi ternyata lebih kompleks. Terima kasih kak, untuk informasinya. Jadi punya alarm kalau ada tanda-tanda seperti ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup... rematik masih banyak yg belum tahu kak... semoga yg lain pada tahu.. dan menghindari sedini mungkin...

      Hapus
  4. Selama ini saya tahunya rematik itu nyeri di bagian pinggang saja, ternyata gejalanya banyak banget ya, bahkan hingga ke pendengaran juga.

    Mesti lebih aware nih ya kalau ngerasa ada yang nggak beres dengan seluruh bagian tubuh

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener banget kak.... aware semenjak dini itu penting sebelum semuanya menjadi terlambat

      Hapus
  5. Ternyata efek rematik banyak juga ya. Waduh, jangan sampai kena deh. seusia saya mulai waspada sih.
    Makasih informasinya.

    BalasHapus
  6. Saya baru tau mengenai rematik ini kadang sering sepelein kaya gini makasih banget info nya lho jadi tau mengenai gejala rematik ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. yup.. biar kita dapat mencegahnya semenjak dini ya mas dar

      Hapus
  7. selain dari tanda-tanda atau gejala diatas ada gak sih alat deteksi rematik? seperti kalo kolesterol kan ada alatnya tuh. aku sering kesemutan dan sakit gusi, tapi kan belum pasti rematik juga ya, hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. palingan saat ini kak.. baru sebatas konsultasi ke dokter saja dahulu.. nanti dokter yang akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut... tidak seperti kolesterol yang memiliki alat khusus tersendiri.. rematik belum ada kak

      Hapus
  8. banyak juga ya tanda-tanda rematik ini yang kadang kita emang udah rasa tapi masih abaikan, anggap sakit biasa padahal itulah gejala awal dari rematik yang bisa buat kita sakit berkelanjutan ya :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah itu dia kak.. pengabaian ini yang biasanya menjadi bahaya di kemudian hari ...

      Hapus
  9. wah ternata gejala rematik meluas juga ya, ke masalah pendengaran, pernafasan, kulit, lemak tubuh, masalah gusi. Saya baru tahu ini, saya kira hanya sekitaran persendian aja. Memang penting banget jaga kesehatan dan waspada jangan sampai ada penyakit yang kita enggak tahu sama tubuh sendiri atau orang terdekat ya. Makasih infonya Mas

    BalasHapus
Untuk Sementara Pesan di Moderasi....
Menghindari Beberapa konten2 yang negatif ...
Berfikir yang Baik dan tinggalkan jejak yang baik..
Terima kasih