SoG4iGVrlm2d0xVc7TbcWuGl8F4PkcCzhtCrmamZ

Ironi Wakil Rakyat di Negeri ini





Kalian bilang kalian wakil rakyat negeri ini, lalu kau suruh kami berbaris antri menanti sementara kalian asyik berselfie hingga korupsi..

Kalian bilang tahu isi hati kami, sementara urusan nasi pun kami berebut dan kalian tetap duduk manis...


Kalian bilang perduli badan kami, tapi tak satu pun yang mau satu rumah sakit dengan kami

Ya, dan kalian mengatakan dengan lantang akan menyuarakan setiap aspirasi kami..

Nyatanya kami lah yang selalu dibodohi dan ditunggangi untuk setiap kepentingan politik kalian..

Iya, kami lah rakyat biasa yang setiap hari disuapi dengan peraturan yang kalian buat dan dipaksa mentaatinya..

sementara kalian melengos dan meningkahi setiap pelanggaran atas nama  efesiensi dan efektifitas....

Atau lain halnya kalian berkelakar demi kemajuan rakyat semua

Apakah benar kalian wakil rakyat

Atau kalian sekedar malaikat yang jahat..

Entahlah..itulah ironi wakil rakyat di negeriku...

Entah di negerimu...????



*sebagai catatan sekedar untuk pengingat diri sendiri
Related Posts
Kornelius Ginting
Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts

6 komentar

  1. Entah rakyat mana yang mereka wakili. Kebanyakan sikap dan perilakunya jauh dari mimpi rakyat yang memilihnya. Wakil rakyat yang ajaib.

    BalasHapus
  2. Kalo udah di goda emang hati mudah goyah :) Tergantung iman juga sih aslinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener mas, intinya kembali ke ke-imanan masing-masing :)

      Hapus
  3. Waktu kampanye bisa baik banget. bahkan sampai bertingkah aneh aneh yang seakan akan agar tampak baik. setelah kepilih malah bersifat sesuka hati. ya walaupun ga semua seperti itu si. Intinya semoga pemerintahan bisa lebih amanah lagi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biasa mas...kalau masa promo gimmicknya banyak.. besok2 tinggal bilang masa promonya habis

      Hapus
Untuk Sementara Pesan di Moderasi....
Menghindari Beberapa konten2 yang negatif ...
Berfikir yang Baik dan tinggalkan jejak yang baik..
Terima kasih