SoG4iGVrlm2d0xVc7TbcWuGl8F4PkcCzhtCrmamZ

Bimbingan Teknis Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Se-wilayah Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta


Cahya Rahayu
Mengambil tempat di Hotel Pangrango 2 Bogor, Jawa Barat. Acara yang sejatinya akan berlangsung selama 5 hari, 21 Oktober hingga 25 Oktober 2013, tanpa basa-basi langsung dibuka oleh Bpk. Cahya Rahayu, selaku ketua Panitia. Dalam laporannya beliau memaparkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dilanjutkan dengan dasar hukum pelaksanaan Bimbingan Teknis ini, dimana didasari oleh Peraturan Pemerintah No 70 mengenai Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah dan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta mengenai kegiatan ini. 

Tak lupa pula beliau dalam laporannya menyebutkan tujuan diselenggarakannya Bimbingan Teknis  adalah agar setiap peserta nantinya mampu menjelaskan tahapan dari Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah dan mampu mengadakannya secara sederhana. Diakhir laporannya beliau tidak lupa menyebutkan jumlah peserta yang hadir untuk bimbingan Teknis Pengadaan Barang dan jasa dimana totalnya adalah 41 peserta dari 8 Satuan Kerja dengan komposisi sebagai berikut, 11 Peserta dari Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta, 5 peserta dari Pengadilan TUN Jakarta, 3 Peserta dari PTUN Bandung, 3 peserta dari PTUN serang, 5 peserta PTUN Pontianak, 5 Peserta dari PTUN Palangkaraya, 5 Peserta dari PTUN Banjarmasin dan 4 peserta  PTUN Samarinda. Kegiatan ini didanai dari DIPA Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta.

Arifin Marpaung
Usai dengan laporan panitia, acara dilanjutkan dengan sambutan dan Pembukaan dari Ketua Panitia Bintek DR Arifin Marpaung, SH, MHum. Selaku ketua bintek beliau menegaskan kembali betapa kita patut bersyukur kepada Tuhan atas rahmat yang selalu Ia berikan kepada kita dan mengingatkan bahwa setiap kita yang hadir dalam bimtek Pengadaan Barang dan Jasa adalah orang-orang yang beruntung. Tidak semua orang yang diundang dapat hadir, maka dari itu setiap peserta dituntut untuk dapat memanfaatkan secara maximal dan mampu mempraktekkannya dikemudian hari ditempat dimana kita bekerja. Bintek pengadaan barang dan jasa Pemerintah ini adalah suatu hal yang penting bukan karena bimtek menyangkut bagian keuangan, melainkan karena Pengadaan barang dan Jasa itu bagian dalam Manajemen sebuah organisasi. Manajemen Organisasi itu sendiri terdiri dari Man, Money dan Material, kesemua hal itu akan lengkap dibahas dalam bintek kali ini.

Para Peserta bintek
Kembali beliau berpesan, kita yang sudah hadir adalah generasi-generasi penerus yang nantinya akan menggantikan generasi-generasi yang sudah ada. Dan dengan adanya bintek ini sekaligus akan menghilangkan ketergantungan kita akan kebutuhan Tenaga yang ahli PBJ. Saat ini jika kita membutuhkan tenaga ahli PBJ, kita masih mendatangkan bukan dari instansi kita melainkan dari luar. 

Beliau sedikit keras menegur kepada para peserta, agar tahun ini harus lebih baik dari kemarin, mengingat tahun kemarin satuan kerja kita hanya mampu meluluskan 1 orang dari 13 peserta. Bahkan Bapak Arifin Marpaung dalam sambutannya mengatakan, jika seseorang sudah lebih dari 3 kali mengikuti bintek ini dan gagal. Lebih baik orang tadi tidak diikutsertakan dalam bintek apapun juga. 

Bintek ini akan menggunakan metode Pre-test dan Post-test untuk mengetahui perkembangan kemajuan dari para peserta.  Mari kita sama-sama menjadikan bintek ini sebagai ajang untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia, kaderisasi untuk memimpin Peradilan di jajaran administrasi.

Akhir kata, Dengan mengucapkan nama Tuhan, secara resmi bimbingan Teknis Pengadaan Barang dan Jasa ini resmi dibuka.

Related Posts
Kornelius Ginting
Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts

Posting Komentar