Salah satu negara besar di Asia adalah
Jepang. Dan mereka itu tidak hanya memiliki etos kerja yang
tinggi dan mereka terkenal dengan teknik mengatur keuangan yang handal.
Ya
secara membuat kendaraan yang irit bahan bakar namun tetap bertenaga aja bisa
masa iya mengatur keuangan mereka ga bisa.
Dan
rumus mengatur keuangan mereka ga ribet dan rumit kok, sederhana saja
sebenarnya. Dan ini dia delapan teknik mengatur keuangan ala orang Jepang.
1.
Kakeibo, catat pengeluaran secara manual. Tulis semua pengeluaran dan evaluasi
apakah benar-benar barang yang dibeli itu masuk kebutuhan atau keinginan.
Sehingga harapannya ketika mencatat kita menjadi sadar dan dapat menjadi lebih
hemat. Kakeibo Ini sering digunakan oleh ibu-ibu di Jepang.
2.
Selalu masak sendiri dirumah. Karena di Jepang itu kalau makan diluar terbilang
mahal. Sehingga masak sendiri jadi pilihan menarik dan murah. Sehingga melalui
masak makanan sendiri pada akhirnya dapat menghemat pengeluarannya.
3. Belanja Barang Bekas. Di Jepang ini sudah jadi
trend karena mereka mencari fungsi bukan gengsi karena dengan belanja
barang seken, masyarakat Jepang dapat menghemat hingga 50 persen. Ga
tanggung-tanggung barang bekasnya mulai dari kendaraan, elektronik bahkan
hingga pakaian, yang mereka rasa masih layak untuk digunakan.
4. Minimalisme, ini bukan trend tapi filosofi hidup
bagi orang Jepang. Lemari isinya hanya baju yang sehari-hari digunakan. Bahkan
perabotan rumah pun tidak terlalu banyak hanya yang sering digunakan
sehari-hari. Sehingga tidak dipusingkan dengan biaya perawatan dan biaya
lainnnya yang ga perlu.
5. Manfaatkan diskon dan point, orang Jepang pintar
memanfaatkan ini. Bahkan mereka memperhatikan supermarket mana saja yang
memberikan diskon terbesar diwaktu tertentu, dan mereka memanfaatkan hal
tersebut.
6. Menggunakan transpotasi umum ketimbang kendaraan
pribadi. Di Jepang harga kendaraan itu sangat mahal dan juga pajak
kendaraannya, maka itu orang Jepang lebih memilih untuk menggunakan
transportasi umum dan naik sepeda ataupun berjalan kaki. Dengan menggunakan
transportasi umum, sepeda atau jalan kaki akan menghemat pengeluaran mereka.
7. Orang Jepang tidak mudah untuk tergoda trend.
Contohnya penggunaan HP, selama HP tersebut jika tidak rusak meskipun sudah
tiga tahun dan tetap berfungsi normal maka akan tetap digunakan.
8. Memiliki tujuan keuangan jangka panjang. Mereka
nabung karena tahu apa yang hendak mereka capai. Mulai dari hendak mencapai
kebebasan finansial, liburan bahkan pensiun dini.
Orang
Jepang konsisten melakukan delapan hal diatas bukan karena pelit tapi memiliki
arah dan tujuan yang jelas hendak dicapai.
Delapan
hal diatas itu bukanlah sebuah jurus mengatur keuangan yang hebat ataupun sulit
sebenarnya dan meskipun tidak memiliki penghasilan besar tapi asalkan
konsisten melakukan 8 hal tadi pastinya akan memiliki keuangan yang sehat.
Semoga
kita semua dapat mengatur keuangannya dengan baik dan memiliki postur keuangan
yang sehat sehingga kita dapat menjadi pribadi yang memiliki financial freedom
10 tahun kedepan, dapat berlibur bersama keluarga dan pensiun dini dengan
penghasilan dan tabungan yang cukup.
Amin...amin...amin.