SoG4iGVrlm2d0xVc7TbcWuGl8F4PkcCzhtCrmamZ

Menikmati Sajian Mie di Resto Kekinian




Mencoba sesuatu yang baru itu menyenangkan meskipun belum tentu mengenyangkan ya. Mendapat sebuah pengalaman baru membuat pikiran kembali fresh dan semangat kembali untuk melakukan aktivitas. 

Hmmm, Cikini dan sekitaran Jakarta Pusat siang ini diguyur gerimis tipis, pasnya dingin-dingin gini mencicipi sesuatu yang panas sepertinya bakalan asik. 

Yang pasti, urusan kerjaan mensetting printer dan isi ulang printernya si bos sudah beres, dan juga pas waktunya makan siang sekaligus merehatkan pikiran sejenak. 

Secara baru tau juga ada resto kekinian sekitaran cikini, lokasinya ga jauh dari Rumah Sakit PGI Cikini, kalau kalian sering lewat cikini dan ngeh ada rumah makan Oasis (dulunya) sekarang udah berganti menjadi Warung Upnormal. 


Instagramable banget kan tempatnya 

Kalau anak kekinian pastinya udah kenal sama Warung Upnormal, secara warung ini udah banyak bertebaran di seputaran Jakarta Raya, daerah Kelapa Gading aja ada sekitaran 3 warung, belum lagi di sekitaran Taman Solo, masih banyak bertebaran didaerah lainnya juga sich. 

Dan saya, baru pertama kali ini mencicipi-nya, dan benar saja, konsep Warung Upnormal ga jauh-jauh dari resto kekinian yang instagramable banget dengan spot-spot menarik untuk dijadikan background layar smartphone. 

Ini dia makan siang saya. 
Heloo, meskipun sudah masuk jam makan siang, karena cuaca masih gerimis, alhasil yang terlintas dipesan adalah sesuatu yang cepat dan hangat. 

Mie Goreng Telur Kornet

Satu kata yang terlintas adalah MIE, taraaa, setelah berjuang melihat deretan menu yang tersaji kecil-kecil pilihan saya jatuhkan kepada Mie Goreng Telur Kornet, biasa banget kan, ekspektasinya sedikit berbeda ketika masuk ke warung ini diawalnya. Se-Upnormal apa sich menunya?  Sementara untuk minuman saya memilih Ice Lyce. 


Uce Lyce nya suegeer banget 

Antar pesanan sekaligus melakukan pembayaran di kasir, dan taraa, tidak perlu menunggu lama, menu sudah siap tersaji. 

Memang pesanan saya terbilang biasa aja hanya saja ekspektasi saya ketika masuk ke Warung ini yang ketinggian. Memang ada juga sich menu-menu khas mereka lainnya. Karena menu yang disajikan juga tidak terlalu banyak (ya karena bukan menu jumbo juga sich) ga lebih dari 5 menit sajian yang tersaji sudah tandas. Ganjel lapernya perut iya, tapi tetap tidak mengenyangkan. 

Sepeda Pun Masuk Resto 


Untuk harga sendiri bagaimana? Ya standar khas resto kekinianlah, yang dibeli selain makanan itu adalah suasana tempat yang bagus, jaringan wifi yang kuenceng dan nyaman untuk dijadikan tempat tongkrongan berlama-lama sambil ngobrol ngalor-ngidul. 


Kalau kayak saya yang hanya sekedar menyempatkan mampir dan mencicipi menu singkat sekaligus hangat mungkin agak kurang pas ya, kecuali saya membawa beberapa bahan pekerjaan dan menyelesaikannya disana. 



But any way, mencoba sesuatu yang baru itu menyenangkan meskipun belum tentu mengenyangkan ya. Mendapat sebuah pengalaman baru membuat pikiran kembali fresh dan semangat kembali untuk melakukan aktivitas. 

Ok, ga perlu berlama-lama dan ga bisa juga sich, karena waktu istirahat makan siang juga sudah habis dan harus kembali ke kantor. 











Related Posts
Kornelius Ginting
Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts

2 komentar

  1. Beberapa kali ke UpNormal, cuma beli kopi susu :)) Mau beli makanannya agak maju mundur...secara kalo bikin indomi di rumah aja 2 bungkus udah kenyang dengan harga yang jauh lebih murah. Hahaha..tapi tempatnya emang asik sih. Dan pengalaman itu mahal memang ya Mas.

    Nice post!

    BalasHapus
Untuk Sementara Pesan di Moderasi....
Menghindari Beberapa konten2 yang negatif ...
Berfikir yang Baik dan tinggalkan jejak yang baik..
Terima kasih