SoG4iGVrlm2d0xVc7TbcWuGl8F4PkcCzhtCrmamZ

Makna Sebuah Kebersamaan. (Refleksi diri)



Terkadang kebersamaan bukan kesempatan yang hadir untuk memiliki.

Iya. Kebersamaan hanya sebatas kebersamaan. 

Kebersamaan hanya sebuah moment yang hadir sesaat. 

Nikmati momen yang ada dalam setiap kebersamaan yang hadir. 

Sebab tidak selamanya kebersamaan itu akan abadi. 

Kebersamaan yang hadir memberikan kesempatan untuk saling mengenal, 

Saling mengisi hingga saling berbagi meskipun tidak untuk saling memiliki.

Iya. Tidak saling memiliki. 



Sebab kebersamaan sejatinya hanya kebersamaan. Lain halnya dengan memiliki. 

Ada yang memiliki tapi tidak pernah merasakan kebersamaan. 

Atau lain lagi ada yang selalu bersama tapi merasa tidak saling memiliki. 

Memang sempurnanya adalah kebersamaan yang saling memiliki. 

Tapi bukankah sejatinya kesempurnaan itu milik Tuhan. 

Kebersamaan yang hadir sejatinya disyukuri karena dengan kebersamaan,

Ada kesempatan untuk saling mengenal dan saling mengisi. 

Mungkin akan sulit untuk mengerti arti kebersamaan dalam waktu singkat

Hingga datangnya perpisahan yang membuat lidah tercekat. 



Iya. Kebersamaan baru berarti ketika dihadapkan pada kata perpisahan itu sendiri. 

Kebersamaan itu mulai sirna maknanya ketika perpisahan muncul tepat didepan mata. 

Perpisahan sebuah kata antithesis dari kebersamaan. 

Bahkan arti memiliki pun akan sirna. 

Kebersamaan akan hilang ketika perpisahan merajut asanya. 

Bahkan rasa memiliki terlebih dulu pupus sebelum berlanjut dari kebersamaan. 

Iya. Perpisahan sebuah rasa yang mengancam kebersamaan. 

Jangan bayangkan untuk memiliki. 

Sebab kebersamaan adalah sebuah barang mewah yang mahal harganya daripada memiliki, 

Bahkan hilang ketika perpisahan itu hadir. 

Hargai setiap momen kebersamaan yang hadir. 

Sebab akan ada selalu masa dimana perpisahan mengancam hadir. 

Atau perpisahan akan menikam dari belakang untuk membunuh kebersamaan yang ada. 

Jangan bayangkan untuk memiliki sebab sebuah kebersamaan sejatinya sudah lebih dari sebuah kata cukup.

Penang, Lam Wah Ee. Pukul 05.50 waktu setempat. 






Related Posts
Kornelius Ginting
Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts

Posting Komentar