SoG4iGVrlm2d0xVc7TbcWuGl8F4PkcCzhtCrmamZ

Level up your heart

Ps. Keny Goh
Kali ini dilayani Ps. Keny Goh. Tema yang dibawakan itu Level Up Your Heart. Tuhan mau kita terus naik ke tingkatan hidup berikutnya. From Glory to glory.

Amsal 4:23  Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. Level up yang simple adalah me-level up hati kita terlebih dahulu. Hati menentukan arah kehidupan kita. Setiap masalah kehidupan muncul dari hati terlebih dahulu. 

Hati bisa diarahkan dengan sengaja. Kita dapat menentukan respon yang terjadi atas setiap hal yang datang kepada kita. 'Dimana hartamu disitu hatimu". Penulis Andy Stanley dalam bukunya "the enemies of the heart" memberikan rujukan sebagai berikut.

4 kebiasaan agar  hati menaiki jenjang yang lebih tinggi (Level Up Hati) :
  • Mengaku dosa dan kesalahan. Penting karena kita semua tidak sempurna. Biasanya kesalahan kita tutupi dan sembunyikan. Tetapi perasaan "rasa bersalah" akan kita tanggung.  Mengaku bersalah adalah salah satu kebiasaan yang harus dikembangkan. Yakobus 5:16  Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.  Mengaku dosa juga jangan di social media. Yang terpenting adalah kepada kita mengaku dosa. 
  • Kebiasaan hati untuk mengampuni. Untuk yang minta maaf ataupun yang tidak minta maaf. Mengampuni tidak ada hubungannya dengan yang menyalahkan kita. Alasan kita marah pada dasarnya karana ada sesuatu yang diambil dari kita. Kita dituntut untuk mengampuni, karena mengampuni adalah menghapus semua hutang. Efesus 4:32  Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
  • Bermurah hati. "Generousity". Orang pelit tidak sadar pelit, orang tamak tidak sadar dirinya tamak. Orang tamak mengganggap semua yang dia peroleh adalah untuk dirinya sendiri. 1 Tawarikh 29:14  Sebab siapakah aku ini dan siapakah bangsaku, sehingga kami mampu memberikan persembahan sukarela seperti ini? Sebab dari pada-Mulah segala-galanya dan dari tangan-Mu sendirilah persembahan yang kami berikan kepada-Mu. Orang yang bermurah hati tahu bahwa segalanya berasal dari Tuhan. Berapa yang kita sisihkan penghasilan kita untuk orang lain. Masih ingatkan kisah persembahan janda dengan orang farisi. Tuhan melihat persentasi pemberian kita bukan berdasarkan apa yang kita berikan. Dalam hal ini Ibu Janda memberikan lebih sedikit dibandingkan orang Farisi, tetapi ia memberikan lebih banyak dari yang ia punya.
  • Merayakan keberhasilan orang lain. Tantangan terberat adalah melihat orang lain mendapatkan apa yang kita mau. Inilah adalah masalah hati. Kita harus mengalahkan itu. Sangat sulit kita harus mengasihi sementara kita iri. Dan harus terus dilatih setiap harinya.Salah satunya adalah dengan merayakan keberhasilan orang lain mampu mengurangi rasa iri akan keberhasilan orang lain.
Jika hati kita sehat maka kehidupan kita akan sehat. Sulit memang, tapi dalam Filipi 4:6-7  Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

Happy sundae.. ;)
Related Posts
Kornelius Ginting
Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts

Posting Komentar