SoG4iGVrlm2d0xVc7TbcWuGl8F4PkcCzhtCrmamZ

Resiko mengendarai Motor

GuuuuBraaaaaaak... Tiba-tiba motor persis didepan saya dihajar oleh motor yang datangnya dari arah berlawanan. Pengendara didepan saya persis hanya terjatuh dan masih sadarkan diri. Sementara lawannya jatuh tergeletak dan sempat kehilangan kesadaran.

Dengkul sayapun lemas sedemikian rupa. Demi menyaksikan semua kejadian tadi. Semua itu hanya berlangsung dalam hitungan detik. Sudah pasti ke 2 belah pihak terutama yang datang dari arah berlawanan terluka cukup serius. 

Saya sendiri dalam mengendarai motor cukup hati-hati dan bertanggung jawab. Maksimal kecepatan pacu motor saya adalah 80 km/jam itupun harus dipastikan kondisi jalan harus jelas. Beruntungnya motor saya motor tua, Yamaha Jupiter tahun 2004, sehingga nafasnya agak terganggu jika dibawa diatas kecepatan 80 km/jam.

Hanya saja kehidupan dijalan tidak dapat kita duga. Saya sudah sangat berhati-hati tetapi pengendara lain ceroboh. Maka dampaknya ya seperti kasusnya anaknya Ahmad Dhani.
Maka dari itu sob, terkadang ekstra hati-hati pun belum cukup. Banyak berdoa sehingga kita dijauhkan dari kecelakaan dan marabahaya juga adalah salah satu faktor yang tidak bisa kita lupakan. 

Ditambah, mengendarai roda 2 menurut survei memiliki tingkat kecelakaan dan kematian 15 X dibandingkan dengan roda 4. Satu hal terakhir dalan mengendarai kendaraan berbeda dengan mengoperasikan komputer, dimana kalau terjadi kesalahan kira bisa meng-undo atau melakukan back.
 
Jadi Berdoa dan ekstra hati-hati mutlak sangat diperlukan.
Related Posts
Kornelius Ginting
Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts

Posting Komentar