 |
| Jessica Cox mampu menerbangkan pesawat |
Belajar dati Jesica Cox, seperti tertampar, berikut saya lampirkan linknya. Dengan keterbatasan yang dimilikinya semakin membuat dirinya bersinar. Pencapaian yang ia miliki melebihi dari manusia yang memiliki anggota tubuh lengkap. Tanpa lengan tidak membuatnya kehilangan arah, hal ini sebaliknya memotivasi dirinya, bahkan dia juga menjadi seorang motivator yang handal .
Dalam artikelnya, Antoni Ludfi Arifin menjadikan Jesica Cox sebagai salah satu contoh orang yang bekerja dengan hati. Adapun bekerja dengan hati, beliau membaginya menjadi 2 bagian. Pertama adalah Panggilan Hati (Passion) dan Ibadah (spritual).
Passion adalah akronim dari :
Profesional dalam bekerja.
Antusias dan penuh semangat dalam melakukan pekerjaan.
Sinergi dan berkolaborasi dengan rekan, baik rekan sejawat, bawahan ataupun atasan.
Spirit harus tetap dijaga untuk menghasilkan karya-karya yang luar biasa.
Inisiatif yang tinggi harus tetap ada.
Optimis harus selalu ada
Niat bekerja adalah untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.
Setelah Akronim dari Passion, yang kedua, bekerja itu adalah sebuah ibadah, Hal ini sedikit mirip dengan akronim N dari Passion tadi. bekerja sebagai sebuah perwujudan nilai-nilai kebaikan yang telah diturunkanNya, dimana manusia berusaha agar menjadi rahmat (mendatangkan kebaikan) bagi sebagian orang. Jika sedari awal diniatkan sebagai bagian dari ibadah, maka setiap aktivitas kerja haruslah berbuah kebaikan, baik itu untuk diri sendiri, keluarga dan orang lain.
Kombinasi dari Passion dan ibadah inilah obat mujarab bagi diri kita (terutama saya) untuk memunculkan dorongan agar bekerja secara berkesinambungan untuk menghasilkan sebuah karya. Meninggalkan sebuah rekam jejak yang baik bagi orang lain.
Selamat bekerja.
