SoG4iGVrlm2d0xVc7TbcWuGl8F4PkcCzhtCrmamZ

Cerita Saya Tentang Buku.


Cerita-Saya-Tentang-Buku
Cerita-Saya-Tentang-Buku Ilustrasi dari Pixabay


Kali ini postingan curhat ga penting ya. Sebutkan beberapa hobi yang sudah dan akan kalian lakukan? 

 

Saya sendiri kalau ditanya apa hobi, hmmm banyak sich. Kalau menurut saya menarik dan pantas untuk diikuti dan dilakukan pasti akan saya lakukan. Sebut saja saat ini saya sedang gandrung-gandrungnya bersepeda

 

Tapi jauh sebelum bersepeda, saya sudah tertarik dengan hal lain. Membaca buku salah satunya. 

 

Didasari dahulu ketika masih kecil sering baca komik, alhasil hingga dewasa tetap tertarik membaca tapi berubah membaca novel, koran, majalah dan sejenisnya. 

 

Apalagi pas SMA dan Kuliah dicekoki juga dengan novel tebal dan berat seperti Harry Potter atau yang berbau filsafat ringan, dunia sofie lainnya buku-buku Paulo Coelho.

 

Buku bagi saya adalah teman yang menarik, dari buku saya belajar memahami sesuatu. Berteman tanpa perlu berdebat, teman berinteraksi yang menyenangkan. Pemahaman kita terhadap sebuah buku bisa saja sama atau berbeda. Tergantung cara pandang dan pemahaman kita setelah selesai membacanya. 

 

Menulis Akibat Dari Membaca.

Bahkan dari membaca kita bisa mengetahui dan melakukan terapi yang berguna bagi kesehatan, dari Blogger Buku, saya juga jadi teringat kembali mengenai Terapi Menulis Demi Memulihkan Jiwa.. Hampir serupa dengan beberapa buku yang pernah saya baca sebelumnya, Sembuh Dengan Terapi Menulis. Setidaknya dari membaca buku kembali diingatkan beberapa tips dan trik dalam menulis seperti menghindari tulisan yang bersifat negatif, seperti keluhan, perasaan sedih, marah, kesal, jengkel dan lainnya. Berikutnya untuk diawal membuat tulisan, abaikan kaidah penulisan. Bahkan menulis status di dunia maya seperti FB pun sudah dikategorikan dalam menulis loh (masih ragu untuk menulis). Jangan lupa menulislah sebuah tulisan yang hanya memiliki sifat-sifat positif dan membangun, yang sifatnya menghibur diri sendiri lebih baik lagi jika kita bisa berbagi lewat tulisan.

Ingat bahwa semua hal dan semua kejadian yang kita alami dapat dijadikan ide untuk membuat sebuah tulisan. Lepaskan semua energi negatif, biarkan semuanya mengalir dalam bentuk tulisan, jangan lupa rasakan manfaat dari menulis itu sendiri. Tuliskan dan bagikan. Ini kunci sederhana dalam menulis yang didapat setelah selesai membaca.

 

Namun Sebelum Menulis, Membaca-membaca-membaca adalah sebuah rumus lain yang harus dipenuhi.


Cerita-Saya-Tentang-Buku
Cerita-Saya-Tentang-Buku ilustrasi dari Pixabay

 

Beberapa Buku Yang Pernah Saya Baca.

Dalam postingan sebelumnya saya sendiri pernah menuliskan 10 buku yang menarik versi saya. Ini adalah buku yang berkesan dan menarik yang pernah saya baca. Ada beberapa yang tidak menarik namun tetap saya tuliskan, salah satunya adalah Manunggaling Dewa Ahmad Dhani,  menurut saya buku ini biasa saja, tapi toch tetap saya baca hingga selesai dan kebetulan ada waktu ya sekaligus saya tuliskan tidak masalah bukan. Dan menemukan beberapa hal menarik tentang Ahmad Dhani  pentolan Dewa kala itu.

Tapi (masih menurut saya) kemampuan membaca saya belum semaksimal Kak Blogger Buku, secara hingga sejauh ini total baru 55 buah buku yang berhasil saya rangkumkan dalam blog. Belum Semua buku yang saya sudah selesaikan tertuang menjadi sebuah tulisan.

Beberapa penulis yang bukunya sempat saya tuangkan menjadi  sebuah tulisan adalah Tere Liye, atau lainnya demi tidak ketinggalan karya besar dari Om Pramoedya Ananta Toer  ya iyalah kan sayang aja, kalau sampai bangsa-bangsa lain di dunia sudah baca sementara kita (saya) sebagai anak bangsa melewatkan karya beliau. Ada satu kutipan menarik dari Om Pram  "Dan tak ada yang lebih sulit untuk dipahami daripada manusia", Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia.

Atau kutipan lainnya dari Om Tere, Ketika kebencian dendam kesumat sebesar apapun akan luruh  oleh rasa sabar. Gunung-gunung akan rata lautan akan kering  tidak ada yang mampu mengalahkan rasa sabar. 



Selemah apapun fisik seseorang, semiskin apapun dia, sekali dihatinyapunya rasa sabar, dunia tidak akan bisa menyakitinya.  Dari Buku Tentang Kamu.

 

Masih belum tertarik untuk membaca, hmmm banyak loh manfaatnya. Minimal kalau belum bisa menjadi terapi sesuatu buat kamu, dari membaca kamu bisa menemukan kutipan-kutipan menarik, tempat-tempat asiik yang bisa dibayangkan untuk dikunjungi suatu saat kelak.

 

Selamat Membaca.

Cerita-Saya-Tentang-Buku
Cerita-Saya-Tentang-Buku


 

Cerita-Saya-Tentang-Buku
Cerita-Saya-Tentang-Buku

Related Posts
Kornelius Ginting
Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts

29 komentar

  1. Bener, kak. Dari kutipan buku itu pun bisa jadi motivasi yang tanpa disadari memengaruhi diri kita juga ya, kak. Aku sendiri sering dapet kutipan yang entah kenapa selalu bikin aku jadi semangat mengerjakan sesuatu. Karena itulah aku jadi semakin suka banget dan berusaha banget buat meluangkan waktu untuk baca buku

    BalasHapus
  2. setuju bang, dengan banyak membaca kita banyak menemukan banyak insigt dan sudut pandangan. btw 2 buku yang sama saya favoritkan sabtu bersama bapak dan buku tere liye..

    BalasHapus
  3. Nah buku "Robohnya surau kami" ku malah baca pas SMP ketika ada tugas mereview buku sastra dari pak Guru di sekolah.. bagus banget emang pesan yang ada didalamnya..

    BalasHapus
  4. wah bacaannya bang iyus berat-berat nih, hehehe. Kalau saya jujur lebih suka buku yg ringan2 aja. Sebuah sikap untuk berikap bodo amat menurut saya ringan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karyanya Tereliye masih ringan kok kak... tapi seni bersikap bodo amat juga termasuk ringan

      Hapus
  5. Seperti apa ya... Menulis yg positif dan membangun. Seringkali saya menulis dari sesuatu yg saya anggap negatif, kemudian saya tawarkan solusi versi saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hmmm . . Negati awalnya lalu menawarkan solusi... bisa juga kak

      Hapus
  6. Terkadang apa yang kita baca bisa jadi obat ya kak. Obat dari gundah. Obat dari kegersangan jiwa. Obat dari ketidaktahuan. Terharunya tuh pas kita baca buku, eeeeh kok pas dengan suasana hati. Sehingga jadi semangat lagi

    BalasHapus
  7. Untuk baca karya Pramoedya Ananta Noer "Bumi Manusia" aku belum baca mas. Tapi yang pastinya bakal menarik dan memberi kesan tersendiri buat mereka yang udah baca ya.
    Apalagi "Bumi Manusia" ini udah diangkat ke layar lebar beberapa waktu yang lalu dengan pro dan kontra nya.
    Dan pastinya membaca bikin kita kaya ilmu, karena banyak hal yang dapat dipelajari saat kita membaca.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baca karyanya om pram... dan menyaksikan visualisasinya.. jadi ikut terbawa ke masa penjajahan dulu...

      Hapus
  8. saya tuh dulu awal kenal membaca dari baca komik, dari SD sampai kuliah buanyak banget itu komik berjibun di lemari buku. sampai enggak muat. tapi semanjak SMP mulai coba juga bacaan selain komik, kaya novel romance atau fiksi seperti harpot dan the lord of the rings. ternyata seru banget dan sampai sekarang juga suka baca hihi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harpot masih ngikutin beberapa bukunya... tapi lord of the rings..sama sekali.ga pernah baca bukunya kak..

      Hapus
  9. Dari semua buku itu yang paling menarik adalah sabtu bersama bapak.
    Entahlah mungkin karena saya begitu rindu mengulang kebersamaan dengan sosok bapak yang sangat indah, lewat membaca buku-buku gini rindu itu begitu terasa indah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beberapa pecinta buku sabtu bersama bapak yg syaa kenal... memliki alasan yang sama dengan kak dian ...

      Hapus
  10. Wow buku bacaan kakak belum pernah aku baca, nampaknya menarik ya kak?

    BalasHapus
  11. Buku-buku favorit bang Iyus emang buku-buku favorit banyak orang ya bang. Apalagi buku si Mark Manson. Juga Pramoedya. Yang bumi manusia. Kayaknya bacaan wajib penggila buku ya bang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak..termasuk karya karya buku yg ngepop..di sukai banyak orang

      Hapus
  12. Suka kagum deh sama orang yang bisa baca buku sampai banyak gitu. Saya mah cuma wacana doang mau baca. Kadang sudah beli pun cuma tergeletak doang bukunya, bahkan segelnya masiha ada :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setidaknya niat sudah ada kak..tinggal nunggu waktu dan moment utknjatuh cinta terhadap kebiasaan membaca

      Hapus
  13. Benar sekali kak, dengan banyak membaca buku, banyak sekali manfaat yang kita dapat.
    Btw aku beli buku sebuah seni bersifat bodo amat , belum aku baca euyyy huhuhu.

    BalasHapus
  14. Saya baca Sabtu Dari Bapak juga, tapi pas filmnya rilis, gak nonton, takut gak sesuai ekspektasi

    BalasHapus
  15. Jadi inget waktu kecil kalo dah masuk kamar bawa buku, fokus baca 3 novel bisa kelar dalam sehari. Pas bangun keliyengan mau ambruk. Hahahah

    BalasHapus
Untuk Sementara Pesan di Moderasi....
Menghindari Beberapa konten2 yang negatif ...
Berfikir yang Baik dan tinggalkan jejak yang baik..
Terima kasih