SoG4iGVrlm2d0xVc7TbcWuGl8F4PkcCzhtCrmamZ

School of Rock

Meskipun film ini jadul, tapi tetap layak untuk ditonton. Filosofi rock yang diajarkan memiliki nilai-nilai positif. Cerita diawali dengan penampilan panggung dari Dewey Fin (dimainkan oleh Jake black). Ia melompat dari panggung dan tak ada satupun yang menangkapnya.

Berlanjut dikesokannya, Dewey dikeluarkan dari group bandnya. Tentu saja hal ini menyakitkan bagi dewey. Ditambah teman satu apartemennya Ned Schneebly mendesaknya untuk membayar sewa apartemen. Sebenarnya Ned tidak enak untuk mengingatkan Dewey, tapi apa boleh buat Ned sendiri didesak oleh Patty (kekaih ned).

Demi bertahan hidup, Dewey mencoba menjual gitar yang dimilikinya. Tidak ada yang tertarik. Hingga akhirnya  telp dari sekolah Horacce Green. Maksud sekolah adalah menyewa Ned untuk menjadi guru pengganti. Tertarik dengan honor yang diberikan dan didesak oleh keadaan Dewey pun menyamar menjadi Ned.

Disinilah kekonyolan dimulai. Dewey yang menyamar menjadi Ned, mengajar dengan seenaknya. Sampai waktunya ia mendengar murid bermain musik. Semangatnya muncul kembali. Dengan memanfaatkan anak didiknya ia bertekad untuk ikut "battle of band". Semua usahanya dikerahkan untuk mendidik anak-anak agar bisa bermain musik rock. Mereka menyebutnya "proyek" yang siapapun  tidak boleh tahu. Terlebih kepala sekolah. Alhasil mereka membentuk sebuah tim yang solid. Ada yang bertugas menjaga keamanan atau mengatur lighting hingga yang membuat nama band dan membuat kostum.
Dimulai dari proses penamaan band hingga menemukan nama "School of Rock". Hingga membuat kostum yang glamour lalu pengajaran dan pengenalan musik rock. Semuanya serba konyol. Fokusnya hanya 3. Jam 8 hingga 10 dasar-dasar musik rock. Pukul 10-12 Rocks Theory. 12-selesai latihan dan latihan.

Hingga tiba waktu pendaftara. Mereka menemui kendala. Syukurnya bisa dipecahkan dengan berpura-pura menjadi sekumpulan anak-anak yang menderita "stickitothemanniosis" (dewey asal sebut penyakit ini demi diijinkan ikut battle of the band). 

Diakhir cerita, penyamaran Dewey terbongkar ketika check yang diberikan kepadanya diterima Ned. Ia pun harus jujur mengakui itu semua didepan pertemuan orangtua murid. Sebenarnya beberapa orangtua sudah curiga dengan perubahan didiri anak mereka. Sementara waktu battle band semakin dekat. Diruang guru, para orangtua komplain. Sementara dikelas, anak mereka merencanakan sebuah rencana besar. Mereka mengunjungi Dewey, mengajaknya untuk menyelesaikan proyek yang sudah dimulai. 

Dewey terharu. Berhadapan langsung dengan exgroupnya. Tidak membuat mental Dewey turun, semakin ia bersemangat. Maka dari itu disepakati lagu yang diciptakan oleh jack (gitarisnya) iyulah yang akan dinyanyikan. Meskipun tidak menang, school of rock didaulat untuk membawakan sebuah lagu kembali. Tampil disaksikan oleh para orangtua murid tidak membuat anak-anak grogi. School of rock sukses menghibur penonton.

Diakhirnya, sekolah Horacce Green membuka ekskul pelajaran musik. Happy ending. 

Filosofi rock itu dekat dengan drugs, pakaian mencolok dan kata-kata kotor tidak sepenuhnya benar. Rock itu sebuah seni yang berasal dari dalam. Rock itu unik. Dewey tidak hanya mengajarkan anak-anak muridnya bermain musik. Terkadang anak-anak itu yang mengajarkan kepada dewey arti rock yang sesungguhnya.

Meskipun sudah beberapa kali menonton DVDnya, tetap tidak bosan menyaksikan aksi kocak dan total dari Jake Black. 

Layak untuk dikoleksi.
Related Posts
Kornelius Ginting
Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts

Posting Komentar