SoG4iGVrlm2d0xVc7TbcWuGl8F4PkcCzhtCrmamZ

Perhatikanlah keadaanmu, Jadi Lebih Baik Dan Lebih Bijak

Kebaktian Minggu

 

Selamat hari Minggu…

Berkah dari hadirnya pandemi salah satunya adalah masih dapat mengikuti kegiatan-kegiatan secara online, pun kegiatan ibadah. Pesan rohani masih tetap dapat hanya kehilangan momen sosialisasi saja.

Dilayani oleh Ps. Jefrey Rahmat, Ini dia pesan minggu pagi, ”Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. Lukas 16:10 TB.

Dalam sebuah lirik lagu disampaikan “ I've decide to follow Jesus, no turning back..

Christ is enough for me 😇😇….

 

Fyi Minggu Lalu pesan khotbahnya adalah:

  1. Tidak ada hubungan yang pasti antara memiliki uang banyak dengan hidup Bahagia;
  2. Uang menyingkapkan karakter seseorang, ditangan orang baik, uang dipakai untuk kebaikan, dipakai untuk hal baik. Sementara berlaku kebalikannya;
  3. Berkat Tuhan tidak hanya dalam bentuk kekayaan dan uang. Tapi dalam kemampuan untuk memperoleh kekayaan. Ability to produce wealth;
  4. Rencana Tuhan tidak tergantung seberapa banyak uang yang berada di tangan kita;
  5. Kemampuan untuk memberi akan membuat mukjizat terjadi.

Dalam hidup kita tidak memilki apa-apa tetapi diberikan kepercayaan untuk mengelolanya. 


Air yang diberikan kepada kita adalah air yang dapat menyegarkan tapi pada saat yang bersamaan air tersebut kalau tidak bisa dikendalikan mampu menenggelamkan;

 

Kita bisa memiliki uang tetapi jangan sampai uang menguasai kita;

 

”Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat. Matius 25:14-15 TB

 

Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta. Hamba yang menerima dua talenta itu pun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta. Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.

Matius 25:16-18 TB

 

 

Sama seperti cobaan Tuhan tidak akan mencobai diluar kemampuan, dan Tuhan tidak akan memberkati kita melebihi batas kemampuan kita;

 

Kita tidak ditugaskan untuk memelihara kekayaan tetapi untuk menginvestasikan dan menumbuhkannya.

 

Talenta dan bakat kebisaan “Skills” yang Tuhan sudah berikan plus bahan baku, dan tugas kita untuk mengubah itu semua menjadi suatu produk yang mampu menjawab kebutuhan orang. Semakin kita dapat menjawab kebutuhan banyak orang maka kita akan semakin berkelimpahan.

 

Ada perbedaan besar mendapatkan uang dan mengelola uang. Ada yang pandai mendapatkan uang tetapi tidak bisa mengelolanya dengan baik maka akan hilang begitu saja.  Lihat ke dalam diri kita apa yang bisa kita lakukan.

 

Dan aku melihat bahwa segala jerih payah dan segala kecakapan dalam pekerjaan adalah iri hati seseorang terhadap yang lain. Ini pun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. Pengkhotbah 4:4 TB

 

Kita mau setia dengan apa yang Tuhan sudah berikan kepada kita. Seharusnya itu yang menjadi motivasi kita.

 

Jika kita merasa tidak pandai mengusahakan apa yang ada pada diri sendiri maka minta tolong pada yang lebih pandai, biarkan ia yang pandai mengatur itu dan mengajarkannya kepada kita;

 

Namun memang tidak mudah karena ketika meminta pertolongan diperlukan kerendahan hati;

 

Ingat !!!!!!!!!!!!!!!!!! Kita akan kehilangan apa yang tidak bisa kita kelola.

Oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu! Kamu menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit; kamu makan, tetapi tidak sampai kenyang; kamu minum, tetapi tidak sampai puas; kamu berpakaian, tetapi badanmu tidak sampai panas; dan orang yang bekerja untuk upah, ia bekerja untuk upah yang ditaruh dalam pundi-pundi yang berlobang! Beginilah firman Tuhan semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu!  Hagai 1:5-7 TB

 

Mengutamakan Tuhan terlebih dahulu bahkan dalam hal keuangan sekalipun. Berani mengembalikan apa yang menjadi bagian Tuhan.

 

Inti dari memberikan persepuluhan adalah mengingatkan apa yang ada ditangan kita adalah bukan milik pribadi tetapi milik Tuhan dan kita bersyukur diberikan kesempatan untuk mengelolanya.

 

Perenungan mengubah pengalaman menjadi wawasan.

Pada Akhirnya Praktikan ini:

  1. Bedakan antara kebutuhan dengan keinginan, biasanya kita disulitkan oleh hal-hal kecil bukan hal besar. Pilih, jika kita tidak lakukan, kita tidak mati maka itu adalah keinginan. Ambil keputusan bukan berdasarkan iri hati tapi berdasarkan butuh atau tidak.  Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. Filipi 4:19 TB;
  2. Buatlah perencanaan dengan baik. Lakukan pencatatan agar tidak membeli yang sia-sia. Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan. Amsal 21:5 TB;
  3. Punyailah cadangan, seperti tabungan / insvestasi untuk mengantisipasi keadaan. Matius 25. 1-10 wanita bodoh dan wanita bijak. Hidup dalam iman bukan menghabiskan apa yang ada pada kita tetapi memiliki persediaan untuk hal-hal yang tidak terduga.  Di kisah Yusuf juga demikian, memiliki persiapan untuk masa-masa yang tidak terduga.

Alkitab telah banyak memberikan contoh tetapi berapa banyak dari kita yang melakukannya.

Jika 10 persen kita kembalikan kepada Tuhan dan menyisihkan 20 persen untuk investasi lalu hidup dari sisanya  yaitu 70 persen,  kelola dengan baik lalu perhatikan apa yang terjadi atas hidupmu.

 

Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: ”Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.”  Ibrani 13:5 TB

 

Selalu kembali diingatkan, inilah pentingnya untuk selalu mengikuti ibadah setiap minggunya. Ada pesan yang dapat dipratikkan dalam kehidupan;

 

Terpujilah Tuhan dengan firmanNya.

Related Posts
Kornelius Ginting
Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts

Posting Komentar