SoG4iGVrlm2d0xVc7TbcWuGl8F4PkcCzhtCrmamZ

Gading Ban, Salah Satu Rekomendasi Toko Ban Di Kelapa Gading Jakarta Utara

 

Gading Ban

Kalau saja tidak karena “keangkuhan” toko ban sebelahnya, mungkin saya tidak akan pernah tahu ada toko Gading Ban di Kelapa Gading.

Sejatinya memang benar, rejeki sudah ada yang mengaturnya dan dengan cara yang terkadang memang tidak masuk akal. Seperti sekarang ini, karena tidak kecewa dengan pelayanan yang diberikan Gading Ban,  salah satu toko ban di Kelapa Gading Jakarta Utara, jadilah sebuah postingan yang merekomendasikan Gading Ban.  Padahal sedari awal datang ke toko ban ini secara tidak sengaja setelah datang ke toko ban sebelahnya dan mendapat pelayanan yang kurang enak.

Tidak dapat dipungkiri dalam mencari sebuah produk, harga murah dan banyak promo yang diberikan menjadi pilihan menarik. Terlebih dengan adanya toko-toko online, persaingan harga yang menarik semakin menguntungkan konsumen. Memang penting untuk mengetahui dan membanding-bandingkan harga dan kualitas sebuah produk sebelum membelinya.

Demikian juga kemarin, setelah dibantu aplikasi Bukalapak, dapatlah salah satu toko ban dengan harga cukup bersaing di daerah Kelapa Gading. Saya memilih untuk datang terlebih dahulu memastikan ketersedian produk ban yang hendak saya beli.

Benar saja, toko ban yang saya kunjungi, mungkin karena sudah terkenal dengan harga murah, alhasil sudah ramai dengan pengunjung, setidaknya ada 2-3 mobil sedang antri hendak memasang ban.

Langsung saja, empunya toko ban menawarkan ban yang sesuai dengan kendaraan yang saya miliki. Pada saat itu ada dua tipe pilihan ban yang ia tawarkan, produk ban dari Gajah Tunggal, dengan tipe Champiro Eco dan GT Pro. Dengan perbedaan harga sekitar Rp. 70.000,- lebih mahal GT Pro ketimbang Champiro Eco  namun dengan tekstur yang (menurut saya) lebih enak dilihat mata.

Namun yang menjengkelkan itu, ketika sudah tertarik dengan ban tipe GT Pro, sialnya harga berbeda dengan aplikasi, mereka membuka harga Rp. 585.000,-  sementara di aplikasi tertera Rp. 550.000,- dan tidak dapat ditawar sama sekali.  Kalau mau ambil promo silahkan melalui aplikasi, itupun dengan tipe GT Pro stok hanya sisa 2 buah (sementara kebutuhan 4 buah), kalau mau menunggu sekitar 1 jam baru tersedia komplit.

Saya coba bernegosiasi, tidak mengapalah menunggu sampai 1 jam tapi kalau bisa harga diberikan sama dengan yang tertera dalam aplikasi. Empunya toko dengan santai sembari melengos pergi, harga sudah tidak bisa kurang, kalau mau promo dari aplikasi saja. SOMBONG BENER, MENTANG-MENTANG TOKO LAGI RAMAI.

Entah kenapa juga posisi saat itu sudah merasa tidak nyaman dengan keadaan dan pelayanan yang diberikan, ketimbang harus bertransaksi melalui aplikasi akhirnya memilih untuk mencari toko lain. Namun kali ini pilihan sudah semakin mantab dengan tipe GT Pro.

Gading Ban


Gading Ban, Kelapa Gading Jakarta Utara.

Tokonya sendiri letaknya persis di tepi jalan sehingga mudah ditemukan, berada di Jalan Nias Raya Blok GN5 N0 6 Kelapa Gading, Jakarta Utara, patokannya tidak jauh dari dari  Britama Arena Sports Mall Kelapa Gading, arah ke Mall Kelapa Gading.

Tempatnya terbilang luas, setidaknya empat mobil dapat masuk sekaligus  untuk dapat dilayani secara bersamaan. Yang kurang dari Gading Ban adalah stok ban tidak terlihat banyak dan toko Gading Ban tidak jelas terlihat dari jalan (untung tertolong dengan spanduk yang lumayan besar).

Bertemu dan dilayani empunya toko, kali ini sudah mantab dengan Gajah Tunggal tipe GT Pro. Serupa harga yang ditawarkan dengan toko sebelumnya, paling hanya bisa kurang Rp.10.000,-.

Tidak mau berlama-lama, saya langsung menyebut harga Rp.550.000,- seperti diaplikasi, awalnya ia keberatan dan menyatakan tidak ada dan tidak mungkin ada. Saya juga sudah tidak mau berlama-lama, kalau tidak ada yang cocok maka kembali akan jajan ban di toko resminya saja.

Karena ia bersikeras tidak dapat turun lagi dari Rp.570.000,- plus tetap harus menunggu juga barangnya sekitar 45 menit. Empunya Gading Ban akhirnya mengalah, ia meminta agar jalan tengah saja diambil, Rp. 560.000,- saja per ban sudah termasuk balancing, angin ban (nitrogen) dan pentilnya. DEAL, sekalian saya pun menambahkan agar dilakukan Spooring ban.

Ia pun sempat kaget (atau pura-pura kaget) demi melihat ada yang menjual ban tipe GT Pro dengan harga segitu yang menurutnya sangat murah, lah dia ga tahu, padahal masih ada lagi yang lebih murah namun dengan lokasi lebih jauh, sekitaran Jakarta Barat.

Setelah menunggu lebih dari 45 menit, ban pun dipasang keroyokan oleh montir-montir Gading Ban, dan selesai dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Ya iyalah namanya keroyokan mengerjakannya kurang dari 30 menit semua sudah selesai, rapih terpasang.


Gading Ban


Penutup.

Ban salah satu bagian penting dari kendaraan yang harus mendapat perhatian penting setelah mesin. Sekali saja ban diabaikan bukan tidak mungkin nyawa dalam berkendaraan menjadi taruhannya. Beberapa menyarankan agar melakukan penggantian ban setiap 40.000-50.000 KM.

Sementara saya baru melakukan penggantian di KM 100.000 karena kendaraan juga seringan hanya digunakan dalam kota plus masih sering juga menggunakan transportasi publik. Jadi di KM 100.000 kondisi ban sudah menurun hingga tersisa 35% itupun belum terlihat botak polos, memang sudah ada alur ban yang hilang.

Plus kejadian sebelumnya terkena paku kecil langsung membuat ban kempis, ini juga akhirnya yang memutuskan untuk langsung mengganti ke empat buah ban. Biasanya kena paku tidak langsung kempis, hanya sering kurang angin, nah karena sering kurang angin baru sadar pasti ada yang salah.

Done, ban sudah diganti dan berkendara pun kembali nyaman dan aman.

Tetap berhati-hati dalam berkendara dan perhatikan rambu-rambu lalu lintas.

Salam

 

 

 

 

 

 

 

Related Posts
Kornelius Ginting
Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts

Posting Komentar