SoG4iGVrlm2d0xVc7TbcWuGl8F4PkcCzhtCrmamZ

Belanja Buku Anak Di Gramedia

 

Toko Buku Gramedia


Setidaknya tahun 2025 ini sudah tiga kali berkunjung dan belanja buku di Toko Buku Gramedia. Yup, berkunjung dan belanja buku di Gramedia adalah sarana kami mengajarkan anak untuk mengenal dan mencintai buku. Dan sekalian ajang  keluarga kami untuk melepas stres, melihat dan mencium aroma buku baru.

 

Ga bisa dipungkiri, Gramedia dan saya sendiri memiliki hubungan yang kuat. Secara bukan 1-3 tahun saya mengenal Gramedia, setidaknya sudah lebih dari 25 tahun berkenalan dengan gramedia.

 

Meskipun dahulu tidak pernah berbelanja buku disini. Hanya mencari tahu satu buku tertentu dan membelinya keroyokan bareng teman-teman mahasiswa dan di fotokopi ramai-ramai. Atau mencari di Gramedia dan membandingkannya dengan di pasar buku pinggir jalan sekitaran  Senen atau Jalan Kwitang, Jakarta Pusat.

 

Dan sekarang metodenya hampir sama, mencari tahu buku bacaan apa yang menarik dan terbaik (namun untuk bacaan bagi anak). Hanya saja yang berbeda kali ini kami lebih seringnya memutuskan untuk membeli bukunya di Gramedia saja.

 

Dan apalagi saat ini kompetitor besar dari Gramedia yaitu Gunung Agung sudah tidak ada lagi. Jadi tetap pilihannya untuk berbelanja buku ada Gramedia.

 

Gramedia World BSD, salah satu Toko Buku Gramedia lumayan besar, lengkap dengan layanan yang tidak hanya toko buku saja. Sebut beberapa yaitu toko roti, tempat kursus anak hingga klinik kesehatan keluarga. Semacam one stop shopping, jadi sekalian belanja buku kalian bisa juga melakukan aktivitas lainnya. Atau vice versa, sembari menunggu bocil selesai kursus bisa menunggu sembari berkeliling di Gramedia.

 

Namun saat ini sepertinya penggunjung Gramedia sudah sangat jauh berkurang. Bahkan ketika kami berkunjung, bisa dipastikan jumlah pengunjung dengan petugas/ penjaga Gramedia bisa dipastikan lebih banyak petugasnya.

 

Iyess, postingan blog kali ini tidak hanya mengajak kembali untuk berbelanja buku ke Gramedia saja namun mengenalkan kepada anak untuk menyukai aktivitas membaca buku.

 

Seperti saat ini, bocil (baca: anak) yang sempat mengeluhkan beberapa buku yang  ia miliki sudah selesai dibaca bahkan beberapa buku sudah dibaca beberapa kali. Alhasil karena sudah masuk masa liburan sekolah dan ia mendapatkan peringkat terbaik dikelasnya, ga ada salahnya untuk memenuhi keinginannya untuk memiliki buku bacaan baru.


Toko Buku Gramedia
Membaca dan Memilih Buku Yang Menarik Untuk Dibawa Pulang 


Sebagai orang tua kami langsung mengarahkan ke bagian buku anak. Disini banyak pilihan buku menarik, lalu memilihkan anak beberapa buku dan membiarkan ia membaca isinya dan memutuskan apakah menarik buku tersebut dan layak untuk dimiliki. Nah disini uniknya Gramedia BSD, mereka menyediakan kursi dan meja kecil sehingga bocil bisa nyama membaca dan mencoba beberapa mainan.

 

Sembari menunggu bocil membaca buku saya juga berkeliling melihat-lihat buku menarik lainnya.

 

Toko Buku Gramedia
Membaca dan Memilih Buku Yang Menarik Untuk Dibawa Pulang 


PESAN UNTUK GRAMEDIA GROUP

Pada akhirnya, memang harga produksi buku tidak murah yang menyebabkan harga buku menjadi mahal. Sehingga buku bajakan tetap menjadi pilihan menarik. Namun Gramedia tetap memiliki pangsa pasarnya sendiri, terlebih mereka berada dibawah naungan Kompas-Gramedia Group sehingga saling subsidi silang membuat Gramedia tidak kolaps (menurut dugaan sayah). Ga kebayang jika melihat sepinya pengunjung ketika kami berkunjung, bisa dipastikan seharusnya sudah tutup.

 

Namun demikian Gramedia sendiri (kembali menurut sayah) masih kurang dalam hal promosi dan memberikan potongan harga menarik untuk konsumennya.

 

Padahal di dalam Gramedia sendiri promosi yang dihadirkan sudah oke dengan adanya booth Dinasaurus. Namun selaku konsumen sepertinya ga sampai  dan terlebih saya juga kurang aktif mengikuti media sosial mereka.


Toko Buku Gramedia


 

Dan selaku konsumen saya juga tidak terinfokan berapa sebenarnya potongan harga yang saya dapatkan. Karena kalau tergabung dengan My Value selain mendapatkan potongan harga dan juga point yang ditambahkan ke My Value.

 

Sepertinya Gramedia sedikit sombong untuk mau mengingatkan konsumennya terkait jumlah point yang didapat dan berapa point lagi yang diperlukan untuk mendapatkan potongan harga tertentu.

 

Dan belum lagi diskon-diskon yang diberikan di toko online-nya sepertinya tidak terinfokan dengan masif ke konsumennya. Bahkan saya pernah memiliki pengalaman belanja di akun online mereka, demi mengejar buku murah yaitu Buku Ellen May, Yuks, Menabung Saham,  saya beberapa minggu memantau intens terus akun mereka, secara harga yang diberikan memang terbilang murah, diskon yang diberikan 50%. Kapan lagi bisa mendapatkan buku original dengan setengah harga.

 

Semoga jaringan Toko Buku Gramedia bisa bertambah banyak dan mampu memompa dan memenuhi minat baca dan kebutuhan buku dari masyarakat.

 

Dan semoga ketika itu semua tercapai Gramedia tetap dapat menjadi toko buku yang nyaman dan aman untuk anak dan keluarga.


Toko Buku Gramedia
Buku Bagus Yang Harus Dibaca Tahun Ini 


Related Posts
Terbaru Lebih lama
Kornelius Ginting
Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts

Posting Komentar