SoG4iGVrlm2d0xVc7TbcWuGl8F4PkcCzhtCrmamZ

Ayo Rangkai Kata Dan Gugah Hati Pembacamu

Hongkong Cafe Tampak Depan

Iyesss... Akhirnya beberapa waktu kemarin sempat juga menghadiri sebuah acara gatheringnya para penulis. Iya para penulis muda dan handal,  meskipun saya bukan penulis yang muda dan handal juga tapi beruntung mendapatkan undangannya. Lumayan selain untuk menambah ilmu juga nambah teman baik didunia maya dan nyata.

Acaranya sendiri diadain di Hongkong Cafe samping Sarinah Thamrin, sekitaran Gereja Santa Theresia Jakarta Pusat. Kalau ngga ada acara blogger seperti inikan ngga tau juga ada Hongkong Cafe disekitaran Sarinah Thamrin.

Salah satu ruang @Hongkong Cafe

Awalnya acara akan dimulai pukul 15.30 WIB tetapi sedikit mundur menjadi pukul 16.15. Alhasil “ngider” sebentar eksplore Hongkong Cafe. Tempatnya Lumayan Cozy buat nongkrong ataupun acara resmi sesuai apa yang kalian butuh akan diseting. Dan memang lumayan besar kok. Kayaknay memang didesain seperti itu, untuk meeting bisa, untuk acara kongkow-konngkow juga bisa atau gathering juga boleh. Seperti sabtu kemarin blogger yang hadir itu sekitar 30 orang dan itu hanya memakai sebagain ruang depan Hongkong Cafe. Kapan ada waktu sambil mampir ke sarinah mau ngopi-ngopi gagah ke Hongkong Cafe bersama pasangan sepertinya keren juga kali ya. Oh iya detilnya Hongkong Cafe itu di Jalan Sunda No 5 Menteng Jakarta Pusat. Telp (021) 3107868.


Rangkai Kata menggugah Pembaca By Kaka Salsabeela
Kaka Salsabeela ini bukan pemain baru dalam dunia penulisan,  karya beliau ada 30 buah buku. Baiknya beliau mau membagi sedikit pengalaman dalam dunia penulisan. Meskipun waktu yang diberikan panitia jauh dari kata cukup. Ya, iyalah, waktu sekitaran 40 menit mau share semua ilmu kakak ini dan tanpa disertai latihan sebuah hal yang sulit (pengakuan beliau juga ditengah acara) tapi setidaknya sudah sharing pengalaman dan ilmu, beliau cukup senang. Semoga ke depannya panitia dapat menambah panjang sesi yang diberikan atau dibuatkan sesi khusus tersendiri.


Berikut catatan saya mengenai sharing dari kakak cantik dengan ribuan follower instagam. Diawali dengan Viral Content, mahluk apa itu,  Viral conten adalah hal yang membuat kita latah untuk meniru. Memaksa hati agar klik dan men-share sebuah artikel. 
Lalu apa yang diperlukan agar sebuah artike menjadi Viral (Viral Formula).
  • Relevansi. Nyambung atau yang lagi ngetrend. Trending topik.
  • Hit the spot dan touch emotion. Kalian baca judul atau paragraph pertama saja ada emosi yang ketarik dari diri kita. Untuk mendapatkan emosi latihannya menurut kakak ini adalah ketika selesai menulis biasakan baca keras keras dan rasakan ada ngga emosi keluar (hmmm, saya blum pernah mencobanya, baru tau juga sich)
  • Authenticity, lebih kepada personal story, semacam otentifikasi. Apa yang membedakan kita dari yang lain yaitu create your own story. Eg. Cerita tentang sarinah dari pengalaman langsung akan berbeda dengan sarinah yang katanya-katanya. 

Kakak Salsabella juga menambah bahwa yang membuat sebuah conten menarik adalah bagian hit the spot. Membahas hal yang tabu, unsual seperti membahas sex dinegara kita.



Lalu apa sih yang membedakan penulis dengan bukan penulis?  Pembeda yang terbesarnya adalah pembaca, penulis diary tidak termasuk penulis ya, karena tidak memiliki pembaca . Padahal kalau kita benar-benar sebagai penulis kita harus juga memikirkan kesenangan dan hati para pembaca kita. 

Ka Salsa biasanya sebelum memulai menulis ia membuat persona terlebih dahulu, Ia menampilkan sebuah gambar wanita yang sedang duduk dan ia menggambarkan dirinya apa yang akan ia ceirtakan sebagai salah satu  wanita dari gambar tersebut.

Karena sebagai penulis bukan tidak mungkin kita dituntut untuk Solving readers problem, ini juga sebenarnya goal  yang diusahakan penulis  agar membantu memecahkan masalah dan memberikan solusi kepada  para pembaca. 

Ka Salsa juga membagikan apa sich Element Viral Itu (Element Viral Content). Setidaknya ada 10 element yang terdiri dari
1. Self definition. 
2. It happens to every one. 
3. Addresing spesific readers.
4. True story.
5. Emotional.
6. Beracun.  Ketika ngebaca langsung bereaksi. 
7. Authentic, cerita pribadi yang tidak ada duanya. 
8. Practical information.
9. Trend dan tips
10. Succes story. 

Kalau diibaratkan sepeti memasak maka dibtuhkan sebuah Cooking story.
1. Belanja ide, research/ idea minning. 
2. Memilih menu atau jenis tulisan.
3. Membuat judul masakan sendiri.
4. Memasak cerita. 

Research.
  • Read alot. Ada penulis trending topic. Dia membaca 1000 artikel tiap pagi untuk mengetahui apa yang sedang trending. Dan dia hanya baca cepat. Contoh toolsnya, google trends, twitter trends, youtube trends. 
  • Check key wordsnya
  • Temukan topik dan angle . Cek di buzzsumo.com disitu akan terlihat viral artikel. 
  • Buat judu menarik tapi ngga boombastisl. Di facebook hanya butuh waktu 3 detik agar orang tertarik buka artikel kita. 

Ini Picnya Kk Salsabella (sumber Mbah Google)

Sementara itu Element. Of viral headline. 
1. Readers should be excited and want to know more
2. Use expresiive words like ..wow, baper allert
3. Too awesome not to be shared. Eg. Pelari Lalu Muhamad yang dibumbui dengan kisaah ispirasi dan motivasi
4. Unpack. Tidak membuat packing yang biasa-biasa saja. Hindari klise seperti tidak mengikuti peribahasa yang sudah ada. 

Don't create click bait  create ego bait. 

5 alasan motivasi utk share
1. Pengen temen mendapat manfaat dari artikel yang dishare.
2. Pengen disebarkan ke seluruh dunia.
3. Pengen kasih tau kita seperti apa
4. Membangun empathy
5. Menciptakan keterikatan. 

Tips sederhannya dimulai dari latihan menulis 15 menit setiap harinya. Apa saja dituliskan dan berhenti setelah 15 menit tercapai lalu bacakan keras-keras.  Lalu beranjak ke “If you can inspire a million a people what you would write.” 

 Sesi sharing knowledge selesai dan lanjut dengan tanya jawab
Yopi seorang fashion blogger tertarik untuk bertanya,  Saat ini kan sedang ramai membahas copy writing, Apa kita perlu berlajar copy writing?  Ka Salsa menjawab singkat bahwa untuk artikel ngga perlu copy writing kecuali untuk kebutuhan  ads dan sejenisnya. 

Sementara blogger lainnya Endah,  Biasanya artikel ada paragraph pembuka apakah  1 paragraph cukup, atau butuh berapa  berapa kata minimal? Hmmm, kalau pengalaman ka Salsa sekitaran 2 sampai 3 kalimat. 

Sementara Frans, bertanya, Seberapa penting penggunaan hastag dalam sebuah blog dan perlu ngga hastag komersial? Perlu hastag tapi gunakan yang relevan.

Sebenarnya masih banyak yang mau bertanya tapi karena keterbatasan waktu dan masih ada sesi selanjutnya mau ngga mau sesi harus diakhiri. Kalau ada pertanyaan bisa ditanyakan seusai acara atau melalui medsos kaka salsabeela.

Dan entah kenapa setiap habis ikutan acara blogger semangat menulis kembali terpanggil, ya setidaknya dari acara ini saja udah 2 tulisan jadi. Belum lagi tadi pagi ke gereja dan langsung jadi juga, tapi kendala menurut saya yang paling sulit itu adalah menjaga konsistensi dan semangat dalam menulis itu sendiri

Related Posts
Kornelius Ginting
Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts

Posting Komentar