SoG4iGVrlm2d0xVc7TbcWuGl8F4PkcCzhtCrmamZ

Menciptakan ide dalam menulis.


Tidak perlu terlalu menimbang apakah itu ide besar atau ide sederhana. Apapun yang terlintas di kepala, tuliskan dan bagikan yang bermanfaat.

Ide dalam benak seorang penulis diibaratkan seperti sebuah roh. Roh yang akan membawa si penulis untuk menciptakan tulisan,-tulisan yang layak.

Dan setiap penulis memiliki cara masing-masing dalam menggali dan menemukan serta  mengasah kemampuannya mendapatkan ide.
 
Salah satunya adalah Neil Gaiman yang menciptakan sendiri apa yang ingin ditulisnya, bukan hanya menunggu.

Beberapa penulis pemula seperti saya terkadang hanya duduk menanti ide besar datang dan niscaya itu tak akan terjadi.
 
Biasanya Ide yang luar biasa akan muncul ketika sudah terbiasa mengeksekusi ide-ide yang sederhana.

Nah beruntung, beberapa waktu lalu ada  email masuk dari Nulisbuku.com yang isinya memberikan tips-tips dan  salah satunya untuk melatih kemampuan mendapatkan ide.

Sederhananya ada empat cara yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan ide, yaitu:



1. Tulis ide apa saja yang bisa kamu pikirkan.  Selain untuk melatih pola pikir spontanitas, perlu dilakukan secara berkala dan jadikan kebiasaan rutin. Tidak perlu terlalu menimbang apakah itu ide besar atau ide sederhana. Memiliki bank ide akan sangat bermanfaat ketika  sedang stuck atau membutuhkan ide cepat. Dan ide lama yang belum sempat diolah, bisa jadi harta berharga di masa depan.

Apapun yang terlintas di kepala, tuliskan dan bagikan yang bermanfaat. Setidaknya jika tidak untuk orang lain bermanfaat buat diri sendiri. 

2. Carilah prompt untuk tulisanmuPrompt adalah pemicu yang dapt memancing menulis. Dapat berupa kata, benda, kejadian, atau apa saja. Kita bisa meminta prompt dari teman atau ikut bergabung dengan komunitas menulis yang secara regular memberi prompt

Cara ini bisa mengasah untuk mendapatkan ide dan mengeksekusinya dari hal-hal yang biasa atau malahan tidak pernah terpikir..

3. Cobalah untuk mengasosiasikan dua hal yang tidak berkaitan. Pernahkah kamu berpikir apa jadinya jika ubur-ubur dan stroberi disatukan dalam sebuah cerita? Atau Harimau satu kandang dengan rusa. Dua hal tersebut kelihatan sangat berseberangan, tetapi jika  memikirkannya dengan baik, ada banyak hal yang bisa diceritakan.

Hal ini melatih untuk berfikir out of the box. Segala sesuatunya dimulai dari kata "mungkin". Bahwa segala sesuatu yang dimulai dari kata "mungkin" akan melatih dan  mengasah kreativitas dan sudut pandang  terhadap sesuatu 

4. Mengecek berita hari ini. Ini yang sering dilakukan penulis pemula. Sebab selain murah dan mudah untuk dilakukan. Pengecekan berita melalui Koran, televisi, internet, akan membuat diri selain membaca  menjadi kan diri juga bank informasi.

Tidak dapat dipungkiri, koran, televisi, radio hingga ke media sosial berbasiskan online menyediakan informasi yang sangat berlimpah dan aktual setiap harinya.

Sepuluh menit membaca surat kabar bisa memberimu banyak gambaran kejadian. Lewat internet, kamu bisa mengetahui masalah yang sama di satu tempat dan lainnya bisa diselesaikan dan dihadapi dengan cara yang begitu berbeda. Juga, begitu banyak peristiwa sosial, ekonomi, budaya, hingga romansa dan keluarga yang dibahas di media setiap hari. Semua itu adalah sumber ide yang sangat kaya dan seharusnya  bisa dimanfaatkan dengan baik.




Keempat cara tersebut sangat mudah untuk dipraktikkan yang sulit adalah teratur untuk rutin melakukannya. 
 
Sebab dengan melakukannya secara teratur pastinya akan mengasah kemampuan menangkap dan mengolah ide.
 
Terlebih jika membiasakan diri membawa alat catat sehingga dapat  langsung mencatat ide yang terlintas, biasanya hal ini dipermudah dengan adanya gadget yang berfungsi ganda sebagai note (pencatat).

Jadi sudah terbuktikan bahwa tidak ada alasan untuk tidak menemukan ide. 

Empat hal mudah diatas, menuntun untuk mendapatkan ide secara spontan, mudah dan berbiaya murah.

#Mari Menulis.

Related Posts
Kornelius Ginting
Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts

43 komentar

  1. ide sederhana ketika ditulis biasanya akan jadi booming jg lho kak klo menarik

    BalasHapus
  2. Buka mata, telinga dan pikiran adalah yang terpenting ya bang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, buka mata pikiran dan telinga adalah unsur yg terpenting

      Hapus
  3. membiasakan diri untuk bawa catatan kecil, karena ide tiba - tiba muncul :D
    kalau nggak bawa catatan, biasanya nulis di hape dulu, setelah di rumah, ekseskusi deh untuk nulisnya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe, konsep kita sama mba. Notenya sudah sekalian sama hape

      Hapus
  4. Poin nomer 3 nih yang menarik. Aku belom pernah ngelakuinnya. Bisa jadi tulisan yang beda kayaknya. Tfs untuk idenya, bang...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama belajar kita ya mba nia.

      Semoga saya bisa menyusul kesuksesan mba nia

      Hapus
  5. kadang-kadang dlam perjalanan nyetir motor dapat ide, pas udah nyampe rumah mau ditulis eh ilang. Huhu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau di motor mungkin bisa di rekam atau di tulis di hape aja mba silviana

      Hapus
  6. Gw menulis di manapun, saat travelling dan nemu kata atau ide cerita, biasa nya langsung tulis di draft email

    BalasHapus
    Balasan
    1. ah.. kalau mas cumi mah diluar pengecualiaan ... mas cumi sudah menjadi ikon dari menulis itu sendiri :)

      Hapus
  7. keren artikelnya memberikan ispirasi untuk menuangkan ide2x tanpa terlalu banyak berpikir just action... makasih mas.

    BalasHapus
  8. Kalo menurut gua, inspirasi itu sebenarnya ada di mana-mana. Tinggal masalahnya, apakah kita mau dan mampu menuangkannya dalam bentuk karya. Kenali diri kita sendiri, biasanya ada momen2 tertentu di mana kita sering dapet inspirasi. Gua misalnya, biasa dapet inspirasi kalo lagi masak atau lagi di WC.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau yang sudah mupuni sih memang bisa dimana aja dan kapan aja mas.. Kalau yg baru kayak saya suka terbata-bata :)

      Hapus
  9. Thank you fo sharing. Jujur aja aku penasaran dan suka dengan poi ketiga. Jadinya pengen coba praktekin. Sepertinya seruuuu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Point ke 3 yg mengasosiasikan 2 hal yang berbeda menjadi satu kesatuan.

      Hehehe, kalau saya masih perlu melatih point - point awal dulu.

      Hapus
  10. Kalau idenya terlalu berat, kebanyakan saya malah mentok nulisnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya yang idenya ringan ringan aja masih suka mentok mba, apalagi yang berat, ngga kuat

      Hapus
  11. Ini cara2 untuk membuat idenya boleh juga mas, akhir2 ini kadang buat nyari ide suka kliyengan.. mungkin boleh di coba nih cara2nya mas..

    BalasHapus
  12. Mantep bgt tipsnya... Sebenarnya ide ada di mana2 ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener mba, ide ada dimana mana...kadang penulis nubi kayak saya seringnya ngga ngeh :)

      Hapus
  13. Terima kasih atas tipsnya mas, perlu untuk dicoba nih hehehe

    Salam hangat dari Sedahkidul - Purwosari, Bojonegoro

    BalasHapus
  14. yap, sebenarnya ide ada dimana-mana, misal lagi nongkrong di toilet pun terkadang muncul bgtu aja
    nah kalo saya kemana-mana bawa catatan kecil gitu, ato kalo gak ketik di hape :3

    BalasHapus
  15. keren tipsnya... makasih, dangat menginspirasi

    BalasHapus
  16. Sip kak, makasih udah share artikel yang bermanfaat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama sama, setidaknya bermanfaat buat saya sendiri sebagai pengingat dan catatan.

      Hapus
  17. cocok nih kak, buat saya yang suka menulis tapi, masih acak-acakan terima kasih artikelnya sangat bermanfaat

    BalasHapus
  18. setuju, kebetulan saya juga suka nulis apalagi nulis tentang novel-novel gitu hhe

    BalasHapus
  19. terimakasih tipsnya sangat membaantu....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba sebagai catatan juga sich buat diri sendiri ... Sering kelupaan dan ngga sadar banyak cara mendapatkan ide sebenarnya.

      Hapus
Untuk Sementara Pesan di Moderasi....
Menghindari Beberapa konten2 yang negatif ...
Berfikir yang Baik dan tinggalkan jejak yang baik..
Terima kasih