SoG4iGVrlm2d0xVc7TbcWuGl8F4PkcCzhtCrmamZ

Wisata Sekitaran KWITANG bareng Komunitas "Tau Dari Blogger"

Blogger Wisata KRL (Tau Dari Blogger)  Dok. Mas Andre Gan
Semuanya berawal dari kecintaan Blogger untuk saling berbagi informasi. Ya informasi apapun itu. Sehingga terbentuklah sebuah komunitas TAU DARI BLOGGER (TDB).  Komunitas yang tidak hanya terdiri dari Blogger saja tetapi dari berbagai kalangan. Iya berbagai kalangan, karena siapa saja dapat bergabung dalam group ini apapun latar belakangnya. 


Commuter Line yang nyaman di kala hari libur
Dilanjutkan demi mensosialisasikan  gerakan menggunakan Tranportasi Publik, TDB menggandeng pihak Kereta Commuter Line dan komunitas Jakarta By Train untuk sekedar merasakan nikmatnya naik kereta (meskipun hanya sebentaran)  dan bereksplorasi sekitar lokasi gondang dia hingga sekitaran Senen.

Berikut detil lengkap ceritanya. 

Sebelum Jalan, Briefing sebentar
Base camp bertemunya sebagian anggota adalah Stasiun Manggarai.  Sebagian lagi sepakat di Stasiun Gondangdia. Hanya berjarak 2 stasiun dari Manggarai, lepas gondangdia melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki ke sekitaran Tugu Pahlawan (biasa akrab ditelinga Patung Pak Tani/ Tugu Tani). 

Patung Pahlawan/ Tugu Tani 
Sebuah patung yang terbuat dari perunggu dengan figur satu orang pria bercaping dan seorang wanita yang terletak di dekat stasiun Gondangdia Jakarta pusat.  Patung ini dibuat oleh dua orang pematung kesohor, Matvey Manizer dan Ossip Manizer, yang berasal dari rusia dan Patung Pahlawan merupakan  hadiah dari pemerintah Uni Soviet atas persahabatannya dengan Indonesia. 

Patung Pahlawan / Tugu Tani

Patung ini mencitrakan sebuah keluarga yang pergi berjuang untuk kebebasan. Di alas patung tersebut tertulis “Hanya Bangsa yang Dapat Menghargai Pahlawan-pahlawannya yang Dapat Menjadi Bangsa Besar”.

Sebagian mengintepretasikan patung ini sabagai lambang kedekatan Soekarno dengan Komunis pada saat itu.

Sekitaran Kwitang.
Kalau ditanya seputar kwitang, yang terlintas dibenak saya adalah jajaran para penjaja obat, Buku bekas hingga ke money Changer. Tapi siapa sangka Kwitang sendiri mempunyai cerita.
Menurut Mas Anggara (anggota Komunitas Jakarta By Train) Kwitang memiliki cerita Nyai Dasima yang pada zaman Kolonial memiliki pesonanya sendiri. Sosok nyai Dasima yang menjadi simpanan dari kompeni membuat sebagian penduduk geram. 
 
Jembatan Kwitang
Bahkan karena kesal penduduk sekitar situ, nyai dasima dibunuh. Konon sosok pembunuh dalam cerit Nyai Dasima bener ada, meskipun  kebenaran cerita Nyai Dasima masih diragukan kebenarannya.

Atau cerita  lainnnya, Kwitang dulu pada era kolonial Belanda, merupakan kampung tua Kwitang, Senen, Jakarta Pusat yang  terkenal karena memiliki seorang pendekar silat marga Tang. Selain piawai dalam meracik obat-obatan, ia juga ahli dalam berolah silat.

Di daerah tempat ia menetap, Kwik Tang Kiam menurunkan ilmu silatnya kepada orang-orang yang tinggal di sekitarnya. Konon kabarnya nama Kwitang berasal dari namanya.

Dalam buku "Martial Arts of the World: An Encyclopedia of History an Innovation" karya Thomas A. Green and Joseph R. Svinth, disebutkan Kwik Tang Kiam berasal dari dataran Tiongkok. Ia merupakan seorang pedagang yang suka mengembara.

Akhirnya, pada 27 September 1952, H. Moch Zaelani, salah seorang keturunan dari murid Kwee Tang Kiam, melestarikan ilmu silat yang dimiliki Kwee Tang Kiam dengan mendirikan sebuah perguruan pencak silat yang diberi nama "Mustika Kwitang"

Perjalanan dilanjutkan dengan masuk kedalam Museum Kebangkitan Nasional yang merupakan Cikal Bakal berkembangnya Ilmu Kedokteran di Indonesia 

Museum Kebangkitan Nasional
Gedung museum dibangun pada 1898, digunakan sebagai tempat pendidikan STOVIA (School Tot Opleding Van Inlandsche Artsen)- sebuah sekolah dokter yang masih berkembang dengan nama Sekolah Dokter Jawa yang didirikan pada tahun 1851 di Rumah Sakit Militer Weltevreeden atau yang sekarang disebut Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto. Seluruh staf dosen kampus tersebut berasal dari dokter rumah sakit yang sama. Kemudian aktifitas belajar mengajar dan sekolah tersebut dipindahkan di samping rumah sakit militer atas prakarsa H.F. Rool sang direktur hingga berhasil rampung pada tanggal 1 Maret 1902. Karena perkembangan yang pesat, STOVIA pindah dari daerah Kwini Senen ke Salemba yang kini menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.



Mengingat di gedung ini pernah terjadi peristiwa-peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia, maka gedung ini dijadikan sebuah museum dengan nama museum kebangkitan nasional.

Museum Kebangkitan Nasional Tampak Depan

Masuk ke dalam gedung dapat disaksikan ruang kelas dan laboratorium, asrama, tempat olah raga, kantin, dapur, dan aula. Selanjutnya, pengunjung disuguhkan dengan seluruh koleksi museum dengan total 2.042 buah berupa bangunan, mebel, jam dinding, gantungan lonceng, perlengkapan kesehatan, pakaian, senjata, foto, lukisan, patung, diorama, peta/maket/sketsa, dan miniatur. Seluruh koleksi tersebut dipamerkan di beberapa ruangan antara lain di ruang awal pergerakan, ruang kesadaran nasional, dan ruan pergerakan, dan ruang memorial Boedi Oetomo.

Prasasti didalam gedung M.Kebangkitan Nasional
Gedung yang  berbentuk segi empat tersebut berawal terdiri dari  empat buah museum yaitu Museum Budi Utomo, Museum Wanita, Museum Pers dan Museum Kesehatan sampai akhirnya pada 7 Februari 1984 menjadi Museum Kebangkitan Nasional.

Salah satu mesin Kedokteran Zaman kolonial



MUSEUM KEBANGKITAN NASIONAL (Gedung STOVIA)
Jl. Dr. Abdul Rahman Saleh No. 26,
Jakarta 10410
Telp.: (021)-34830033 dan (021)-3847975
Faks.: (021)-3847975

Ice Cream Baltic
Selesai dengan Patung Pahlawan, Kwitang dan Museum Kebangkitan. Destinasi terakhir ditutup di Baltic Ice Cream yang berdiri sejak tahun 1939. Letaknya tidak terlalu besar dan tidak terlihat kalau tidak diperhatikan  (saya sering kebablasan kalau kesini), menyediakan Ice Cream dengan berbagai jenis mulai dari yang Stick (gagang), Cup, sampai yang teristimewa seperti Tart Ice Cream. 


Semua bahan-bahan Ice Creamnya terbuat dari bahan alami yaitu: Susu, buah segar, pemanis gula asli dan tanpa bahan pengawet. Baltic Ice Cream menawarkan Ice Cream dengan kualitas terbaik tetapi dengan harga yang terjangkau.

Alamat lengkapnya
Jl. Kramat Raya No 10-12 Senen Jakarta Pusat
Telp (021) 3501805
Jam Buka 10.00 -  21.00
Menu  Connecio, Ice Cream Chocolate, Ice Cream Mocca, Ice Cup Oreo, Ice Cup Rum Raisin, Ice Tart.

 
Dok. Mas Andre Gan
Seru kan, setengah hari sudah mengelilingi 4 destinasi wisata, Wisata Krl, lanjut seputaran Kwitang (Tugu Pahlawan dan Museum kebangkitan) terakhir menikmati Es Krim bersama di Baltic Ice Cream.


Hmm.. Kira-kira besok jalan-jalan kemana lagi ya…

Sumber Pendukung
www.indonesiatanahairku-indonesia.blogspot.co.id
www.id.wikipedia.org
www.museumkebangkitannasional.go.id
www.yukmakan.com


Related Posts
Kornelius Ginting
Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts

12 komentar

  1. Kayaknya seru nih kalau bisa ngajak anak_anak keliling naik KRL, tapi kalau hari kerja kereta pasti penuh banget.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seru memang mba.. Tapi jangan hari kerja.. Pastinya bakal ngga nyaman bawa anak jalan pake kereta di hari kerja...

      Hapus
  2. waduh...
    foto sayanya gede juga :)
    wkwkkwkwkw

    yuk mas, kapan2 ikut lagi berpesiar naik kereta
    setelah manggarai-gondangdia n lintasbarat, semoga ke depannya lintastimur n selatan juga...

    BalasHapus
  3. Mantap reportasenya. Didukung pula oleh data dan literatur yang memadai. Sukses lae.....

    Salam
    Nur Terbit www.kompasiana.com/daeng2011 www.nurterbit.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. sip.. pak nur..tapi masih perlu banyak belajar :) terimakasih sudah mampir ya... segera meluncur ke tkp juga..

      Hapus
  4. Hiks.. sedih gak bia ikut trip ini karena harus ngajar, padahal pengen pake banget euy.

    BalasHapus
  5. lengkap nih sejarahnya, asik bacanya, mantappppp

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga ngga berasa kaya baca pelajaran sejarah ya mba syamsiah.. :)

      Hapus
  6. jalan jalan sekalian berbagi ilmu nampaknya ni ....:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sekalian kopdar sekalian bagi ilmu,, sekalian sekalian lah mas ilham

      Hapus
Untuk Sementara Pesan di Moderasi....
Menghindari Beberapa konten2 yang negatif ...
Berfikir yang Baik dan tinggalkan jejak yang baik..
Terima kasih