Bandung bagi saya tidak melulu hanya cafe, fashion dan
seni. Masih ada sisi Bandung yang dapat kita nikmati jauh dari hingar bingar industri
global yang sedang merajai saat ini.
Sebagai Paris van java-nya Indonesia, Bandung
selalu dijadikan rujukan yang berhubungan dengan kreativitas apapun itu. Baik
kuliner, Fashion desain dan lainnya.
Meskipun saat ini Bandung tidak bersahabat
untuk dikunjungi terutama diakhir pekan, selalu saja akan ada yang diceritakan
dari setiap kali kunjungan saya ke Bandung. Bandung memiliki magnet
tersendiri untuk menghipnotis siapapun yang sudah pernah datang ke Bandung akan
selalu tertarik untuk kembali lagi.
Kotanya sendiri tidak besar kisaran 167,30 Km/segi,
cuaca yang sejuk membuat betah penduduk 2.395 jiwa (tahun 2010). Lalu apa yang
membuat saya terkesan dan betah untuk kembali lagi ke sini.