SoG4iGVrlm2d0xVc7TbcWuGl8F4PkcCzhtCrmamZ

Sudahkah kita menikmati setiap keterhubungan?

Sumber Gambar  PS. Juan Mogi
Hari ini kita akan diajar oleh Ps Juan Mogi mengenai "Enjoy your relationship". Bahkan Tuhan kita adalah Tuhan yang menikmati setiap interaksi dengan kita sebagai umatnNya.  Ini  5 bukti bahwa Tuhan  mau menikmati setiap  hubungan.
  1. Tuhan menciptakan diri kita segambar dengan Allah. Jadi jangan pernah menganggap diri kita adalah ciptaan yang tidak sempurna atau gagal atau apalah. Ingat bahwa kita diciptakan segambar dengan Tuhan yang artinya kita sederhananya sempurna seperti Tuhan ketika I menciptakan kita.
  2.  Tuhan memberikan  kita pasangan hidup. Kejadian 2:18 TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." Tuhan mau kita memiliki pasangan agar merasakan indahnya sebuah hubungan.
  3. Tuhan beri kemampuan untuk beranak cucu.  Kejadian 1:28  Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."  Tuhan mau hubungan kita tidak hanya kepada pasangan saja tetapi lebih luas lagi, kepada anak dan cucu kita kelak.
  4. Tuhan ciptakan manusia setelah semua ciptaan selesai. Kejadian 2:1  Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya. Tuhan mau menunjukkan betapa berharganya manusia sebagai mahluk ciptaanNya. Setelah semua kebutuhan akan manusia tersedia Ia barulah menciptakan manusia itu sendiri.
  5. Tuhan berhenti bekerja di hari ketujuh. Kejadian 2:2-3  Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu. Bahkan Tuhan berhenti pada hari ketujuh tepat setelah Ia menciptakan manusia.
Kita akan belajar mengenai 3 jenis hubungan dalam kehidupan sehari-hari.
  • Hubungan dengan Tuhan.  Dalam Matius 22:38. Tuhan mencintai kita tanpa syarat. Hanya terkadang konsep gambaran kita yang memiliki ayah duniawi membuyarkan konsep kepada Allah yang sebenarnya. Seorang ayah yang tidak perduli kepada anaknya sehingga membuat sang anak membayangkan seperti itulah hubungan ia dengan Tuhan selaku Bapa. Ingat bahwa Tuhan selaku Bapa kita disurga sangat sempurna dan jauh dari bayangan akan seorang bapa yang tidak perduli akan anak-anaknya.
  •  Hubungan dengan diri sendiri. Dalam Matius 22:39. Terima diri apa adanya dan harus berdamai dengan apa yang kita punyai. Syukuri setiap hal yang sudah ada dan melekat pada diri kita. Setiap kita adalah unik dan berbeda satu dengan lainnya. Jangan pernah membandingkan kita dengan yang lain jika hanya untuk membuat kita merasa minder dan kecewa. Bandingkan kita dengan yang lain hanya untuk mencapai sebuah kesuksesan dan meyakini bahwa kita pun dapat melakukan setiap hal luarbiasa. Enjoy juga relationship kita dengan keluarga. Maraknya perceraian yang berada ditengah-tengah kita. Keluarga adalah hal terdekat yang perlu kita bina setelah diri kita sendiri. Hubungan yang baik dengan orang tua dan mertua. Jalin waktu bersama, buat acara rutin untuk dapat melakukan aktivitas secara bersama-sama.
  • Hubungan dengan sesama. Dalam Matius 22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Setelah hubungan dengan diri kita dan keluarga sudah terbangun dengan baik. Baiknya kita juga membangun hubungan yang baik dengan sesama kita. Sebab hubungan yang baik dengan sesama adalah pancaran bahwa kita sudah sukses membangun hubungan yang baik dengan diri dan keluarga.
Hal terakhir dan yang tersulit adalah terkadang kita ditantang untuk enjoy relationship dengan orang-orang yang tidak menyenangkan. Bahkan dalam keadaan seperti ini tidak ada alasan bagi kita untuk mengeluh dan berdalih. Bahkan Tuhan kita sudah mencontohkannya sendiri pada masa Ia di khianati oleh salah sati muridNya, sedikitpun Ia tidak memgeluh bukan.

Selamat hari minggu. GBU :)

Ps: Baca Jadillah Bijak, Tulis Jadilah Berkat... :) 
Related Posts
Kornelius Ginting
Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts

Posting Komentar