SoG4iGVrlm2d0xVc7TbcWuGl8F4PkcCzhtCrmamZ

Mengenal Tuhan lebih dekat

Hari ini beruntung kami dilayani Pdt Rasmalem Ginting di GBKP Tg. Priok. Kebaktian ke 2 yang dimulai pukul 9.13 Wib. Lanjut, yang dibahas kali ini adalah mengenai JANJI dan Turunannya.Janji adalah Hutang maka dari itu harus ditepati. Contohnya untuk generasi muda seperti janji untuk bangun lebih pagi tanpa harus diingati lagi. Atau janji lainnya seperti jika aku sembuh dari sakit akan melayani Tuhan. Namun apakah semua janji itu pada akhirnya ditepati. TIDAK. Makanya ada istilah ingkar janji. 

Seperti halnya sepasang kekasih yang sudah berikrar sehidup semati, memalingkan pandangannya kepada yang lain. Yang awalnya janji sehidup semati, akan beralih saya yang hidup kamu yang mati. Itu tadi semua realita janji yang ada dilingkungan kita. Ada yang ditetapi tetapi tidak sedikit juga yang ingkar. Inilah yang akan kita angkat dalam pesan minggu ini. Meskipun kita selalu ingkar dan menolak Tuhan. Tetapi tidak Tuhan, Ia akan menerima keadaan kita bagaimanapun juga penghianatan kita. Seperti seorang tua yang selalu menerima keadaan anaknya bagaiamanapun keadaannya.


Masih ingatkan ketika Tuhan menolong bangsa Israel keluar dari tanah Mesir. Tuhan menolong pada saat kelaparan, menolong dari kejaran musuh. Di kisah Keluaran 19:4  Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku. Pada saat itu bangsa Israel menjawab diKeluaran 19:8  Seluruh bangsa itu menjawab bersama-sama: "Segala yang difirmankan TUHAN akan kami lakukan." Lalu Musa pun menyampaikan jawab bangsa itu kepada TUHAN. 

Seperti yang sudah kita ketahui, diakhir cerita bangsa Israel mengingkari janji Tuhan. Meski bangsa ini sudah dibuang tetapi kasih Tuhan tidak meninggalkan Israel. Ini kisah yang selalu membuat bangsa Israel menjadi bangsa yang keras kepala, karena ia tahu kasih Tuhan kepadanya dan memanfaatkan kasih itu. Sebenarnya sedari awal Tuhan mau kita mengenal diriNya. Bukan hanya sekedar ikut-ikutan. Kita harus mengenal Tuhan secara pribadi. Seharusnya kita mengenal Tuhan memang karena kebutuhan bukan keinginan. 

Ambil contoh tentang ke gereja, kalau kita gereja karena Tugas artinya kita gereja karena profesi, kalau kita gereja karena tidak lagi ada kerjaan artinya kita gereja karena sepi. Sejatinya kita jangan seperti itu. Kita gereja karena kita mengenal Tuhan dan memang karena kita dekat denganNya.Mengaku Yesus sebagai Tuhan adalah dengan memprihatkan tingkah laku kita kepada sesama. Baik dari perkataan, perbuatan hingga ke pemikiran. Dengan inilah nama Tuhan kita dimuliakan. 

Terserah pergumulan apapun yang datang tetapi Janji Tuhan pasti yang terbaik. 
Janji Tuhan tidak sama dengan Janji yang kita ucapkan. Janji Tuhan tidak melihat siapa kita tapi Janji Tuhan YA dan AMIN..
Related Posts
Kornelius Ginting
Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts

Posting Komentar