SoG4iGVrlm2d0xVc7TbcWuGl8F4PkcCzhtCrmamZ

White House dikudeta

Durasi 2 jam lebih dikit. Inti ceritanya adalah menyelamatkan Presiden dari Kudeta yang dilakukan para penghianat negara USA. 

Diawali dari kunjungan John Cale dan anaknya Emily Cale ke White House. Kunjungan mereka murni untuk sang ayah menawarkan diri menjadi Agen Secret Service. Hanya saja nasib menakdirkan lain, John ditolak karena ia tidak memiliki kualifikasi yang diinginkan. Tak apalah yang penting sang anak Emily mampu menikmati kunjungannya ke White House. Bahkan Emily beruntung bertemu dan mewawancarai Presiden yang nantinya akan ia muat di blognya.


Rupanya disela kunjungan John dan sang anak. Barisan tentara yang terlatih melakukan kudeta terhadap gedung White House.  Disinilah ceritanya dimulai, John berhasil menyelamatkan Presiden, hanya saja sempat kehilangan kontak dengan anaknya. Rupanya tentara yang melakukan kudeta memiliki tujuan yang terselubung. Mereka meminta tebusan untuk Presiden. Ditambah dengan menguasai gedung putih para tentara bayaran mampu memicu/mengaktifkan senjata-senjata yang dapat memicu perang.

Beruntung John mampu melumpuhkan satu persatu para bandit-bandit itu, hanya saja pemerintahan diluar White House mengatur strategi dengan asumsi presiden sudah tewas. Beruntung Emily sudah merekam sebagian insiden ini dan mendapatkan gambar para pelaku (Emily mampu memanfaatkan Smartphonenya untuk memberi informasi kepada dunia diluar). Rupanya diakhir cerita pengganti Presiden sementara waktu ini adalah penghianatnya. Ia lah yang mengatur dan merencanakan sedari awal. Semuanya sudah diset sedemikian rupa. Jika misi gagal maka ia terlihat bersih. Untungnya John mampu membuktikan keterlibatan kotor dari dalang semua persitiwa ini. 

Presiden pun mengangkat John sebagai pengawal pribadinya. Ia dan Emily sangat senang. Ini artinya ia dapat menikmati satu helikopter dengan Mr. Presiden.Blog Emily pun mendapat kunjungan dan komentar yang membludak setelah adanya peristiwa ini.

Typical film buatan USA, tidak jauh berbeda dengan Rambo. Tipe One Man Show, satu orang mampu melumpuhkan semua musuh. Sebagai hiburan diawalnya film ini membosankan. Tapi setelah disuguhkan adegan actionnya lumayan menghibur. Banyak adegan kekerasan yang tidak layak untuk disaksikan anak dibawah umur. Butuh pendampingan dari orang tua. 

Sekedar untuk menghabiskan waktu libur, film ini cukup menghibur kok.

Selamat menikmati.
Related Posts
Kornelius Ginting
Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts

Posting Komentar