SoG4iGVrlm2d0xVc7TbcWuGl8F4PkcCzhtCrmamZ

Penerimaan (Acceptance)

Temanya adalah penerimaan. Oh iya, sebelumnya saya mau terangkan hari ini adalah ibadah pertama saya ke JPCC yang bertempat di Kota Casablanca, biasanya kebaktian di JPCC Upper Room. Pembicaranya adalah Pdt. Paul, yang diterjemahkan oleh Ps. Jose Carol.Membahas tentang pemungut cukai yang bernama Zakeus. Yesus memanggilnya, berkata kepadanya untuk segera pulang  dan makan bersamanya. Ini adalah wujud penerimaan.  Yang dilakukan Tuhan,  melakukan penerimaan sebelum memberikan perubahan. Allah menuntut manusia untuk datang kepadaNya baru berubah. Faktanya terbalik kita berubah dahulu baru datang kepadanya. 


Terkadang kita menganggap sebuah perubahan sebagai harga yang harus dibayar untuk dapat diterima. Jika ini yang dilakukan Tuhan terhadap kita, pastinya akan membuat kita berfikir 2 kali, perubahan saya sudah berkenankah kepada Tuhan.Cara Tuhan merubah kita adalah dengan melakukan penerimaan-penerimaan setulus hati. Karena penerimaan tanpa syarat adalah suatu hal yang luar biasa. Demikian pun yang terjadi pada Zakeus. Ia mau berubah tanpa adanya paksaan dari Yesus.

Bahkan dulu di adat-istiadat Yahudi, kristen harus disunat agar layak menjadi kristen. Petrus menyatakan ini tidak benar. Dan dijelaskan dengan penampakan yang diberikan kepada Petrus. Petrus menolak makan binatang yang najis itu. Tapi itu bukan untuk binatang, melainkan untuk kita manusia. Tuhan memberikan perumpamaan tersebut untuk menjungkirbalikkan pemikiran yang salah dan sudah berlangsung lama ditengah jemaat.Singkatnya Tuhan mau bercerita, segala sesuatu termasuk adat-istiadat jangan menghalangi seseorang datang kepada Tuhan. Sebab dasarnya adalah penerimaan dari Tuhan dahulu, datang kepadanya, mengenai adanya perubahan atau tidak, hal tersebut datangnya belakangan. Hampir sama seperti pola pikir "Rasakan dahulu, baru bayar kemudian".  Kurang lebih seperti itu.

Sama seperti Zakeus yang berubah tanpa diminta untuk melakukan perubahan. Penerimaan tidak melulu harus disertai perubahan. Itu adalah 2 hal yang berbeda. Perubahan yang baik sejatinya datang dari dalam manusia itu sendiri. Berdasarkan pengalaman dan pemahaman yang dialami seseorang melalui penerimaan yang dirasakannya. 

Selamat hari minggu dan selamat beribadah.
Related Posts
Kornelius Ginting
Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts

Posting Komentar