SoG4iGVrlm2d0xVc7TbcWuGl8F4PkcCzhtCrmamZ

Sekedar Kearifan Kecil (Kapan Tuhan? )

Add caption
Hmmmm... Sepertinya semakin banyak orang yang bertanya, kapan?  kok sudah lama belum punya juga. Hayo, apalagi sich yang ditunggu. Jangan kelamaan, umur kita jalan terus loh. Setahun hingga 2 tahun diawal, tidak menjadi sebuah masalah. Masuk pada tahun ke 3 muncul kebimbangan.
Dimana yang salah, apakah ada yang kurang berkenan. Atau ada faktor lainya yang belum terpenuhi. 

Ah, kata dokter dan semua pihak yang berkompeten, tidak ada masalah yang berarti. Tapi kok belum juga.   Sementara itu di belahan lainnya, terdengar tangis bahagia, ucap syukur terdengar jelas. Rona bahagia terpancar. Giliran saya kapan Tuhan. Tidak ada yang salah dan tidak ada yang kurang. Tapi kenapa terlambat. Seorang bijak mengatakan kepada saya, bahwa ada beberapa hal tertentu dimana hak Tuhan tidak bisa kita abaikan. Saya sepakat dengan hal itu. Sampai saat inipun saya tidak mempertanyakan Integritas Tuhan. Saya selalu tunduk akan otoritasNya. Saya selalu hormat akan segala keputusanNya. Tapi terkadang ada yang membuat saya memaksa keluar dari koridor pikiran saya. Logika pikiran saya sebagai manusia masih bingung dan bertanya, Apakah ada yang salah dengan Manajemen Surga?  

Ah.. Mungkin hanya kerdilnya cara saya berfikir sehingga muncul pikiran itu. Bukankah Tuhan tetap dahsyat dimanapun dan kapanpun. Itupun yang saya amini. Bahkan saya yakin Tuhan mampu merubah kutuk menjadi berkat, merubah yang tidak mungkin menjadi mungkin dan lainnya.
Saya percayai itu semua. Kembali lagi sebagai manusia, pertanyaan itu selalu muncul dalam benak. Kenapa Tuhan, ada apa Tuhan dan sampai kapan Tuhan...? Meskipun saya sudah tahu jawabNya. Toch berharap mendapat jawaban yang berbeda dan sesuai keinginan saya, bukan.   

Anehnya, semakin saya sadar terkadang sayalah yang berlaku sebagai tuhan atas  Tuhan itu sendiri. Lalu saya pun bertanya kepada diri saya pribadi. Kalau kamu percaya kenapa ragu, kalau kamu yakin kenapa menjadi dingin? Terkadang lebih baik tidak tahu akan sebuah jawaban menjadikan kita bijak, dibandingkan ketika kita tahu akan sebuah jawaban dan menjadikan kita jumawa. 
 
Biarlah rahasia Tuhan tetap menjadi rahasiaNya. Dan biar juga tetap harapan kita besar akan mendapatkan hasil yang besar. Sehingga suatu saat akan ada cerita indah diujung sana, Iman yang besar tidak tergantikan dan akan selalu mendapatkan yang besar. Entah kapan dan dimana? Tapi percaya saja, mungkin tidak untuk saat ini tapi pasti ada untuk suatu saat itu.  

#hampirkehilangankeyakinan.
Related Posts
Kornelius Ginting
Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts

Posting Komentar