SoG4iGVrlm2d0xVc7TbcWuGl8F4PkcCzhtCrmamZ

PENGEJAR ANGIN



Pengejar_Angin


DAPUNTA adalah nama seorang raja dan  salah seorang pendiri dari kerajaan Sriwijaya, dia dicintai oleh siapa saja karena sumbangsihnya terhadap mayarakat dan lingkungannnya.

Film yang  dikerjakan di Sumatra Selatan bekerja sama dengan SMAN 9 Lahat, Bercerita tentang seorang anak dari  bajing loncat (perompak) yang memiliki keinginan sekolah tinggi. Ambil yang baiknya dan buang yang tidak baiknya. Setidaknya itulah pesan moral yang  ingin disampaikan oleh Mathias muchus sebelum acara nonton bareng ini dimulai. salah satu pemeran utama dari Film Pengejar angin ini. Film ini di tangani oleh Hanung Bramantyo. Dimeriahkan juga oleh Wanda Hamidah dan Agus Kuncoro.

Cerita yang mengambil latar belakang kehidupan di hutan Sumatera Selatan, berusaha menceritakan  perampokan yang sering terjadi di daerah hutan. Dengan modus pohon tumbang, sehingga membuat bus berhenti dan para bajing loncat ini leluasa melakukan tugasnya. Para polisi pun bersusah payah untuk bisa mengungkap kejahatan ini.

Lalu cerita beralih ke kehidupan kepala dari Bajing Loncat (perampok) ini, Dimana seorang  anak berseberangan pendapat dengan ayahnya tentang keinginannya untuk tetap dapat melanjutkan sekolah.  Anak ini bernama Dapunta, dan sehari - harinya akrab dipanggil dapun (diperankan oleh artis pendatang baru) untuk ayah dari dapunta diperankan oleh Mathias muchus, dan untuk ibundanya diperankan oleh Wanda Hamidah.

Pengejar_Angin
Kami Bareng Om Mathias Muchus 


Berlanjut dengan kehidupan seorang keluarga Guru sederhana Damar (Diperankan oleh Lukman Sardi) yang merupakan guru kelas dari Dapunta. Sadar akan kelebihan dan kepandaian yang di miliki oleh dapunta. Dapunta mampu menjawab setiap soal yang diberkan oleh Pak Damar.

Sementara itu Dapunta sendiripun ragu akan keinginananya untuk tetap bisa kuliah mengingat keterbatasan yang dimiliki keluarganya. Meskipun dapunta tahu, ibundanya memberikan dukungan sepenuhnya, dan berjanji akan melakukan apapun itu untuk menggapai mimpi dan cita - cita dari dapunta.

Cerita pun beralih ke tengah hutan dimana ayah dapunta melatih anak buahnya pencak silat sekaligus persiapan untuk perampokan berikutnya. Dan jenis pencak silat ini merupakan pencak silat Harimau yang  terkenal dari Sumatra selatan. Anak buahnya pun menginformasikan akan keberadaan polisi yang terus mencari kelompok bajing loncat harimau ini.

Dapunta merupakan ketua kelas dikelasnya dan memiliki seorang sahabat sebangku yang akrab dengannya, Husni. Tak lupa juga ada temannya yang tidak senang dengan keberhasilan Dapun, dia Yusuf, merupakan anak orang kaya yang arogan dan semena-mena.

Alur pun berubah kembali, ditengah hutan seorang anak dokter (nyimas, namanya) yang kala itu mobil yang sedang dikendarainya bersama sopirnya mengalami pecah ban dan sedang  melakukan penggantian ban, di rampok oleh beberapa pemuda bermotor, kebetulan Dapun melewati jalan itu, segeralah dapun melakukan perlawanan dengan menunjukkan keahliannya  menggunakan pencak silat Harimau ajaran ayahnya.  Disinilah dapun berkenalan dengan Nyimas.

Beralih ke keluarga guru damar yang kedatangan tamu dari kota, coach Ferdy (diperankan agus kuncoro) dimana coach ini mencari bibit unggul dari daerah yang belum digarap siapun. Sebenarnya dari awal guru damar hendak memperkenalkan dapun kepada coach ferdy ini, tetapi melulu keadaan yang tidak tepat atau tidak memungkinkan.

Suatu ketika Dapun pun diajak ayahnya untuk memimpin sebuah aksi perampokan lagi, dapun pun menolak dengan alasan esok paginya dia harus bersekolah. Ayahnya pun kecewa tetapi tidak mampu berbuat banyak. Untuk aksi kali ini ayah Dapun membajak (merampok) sebuah truk yang isinya juga para pembajak. Tetapi dengan keahlian pencak silat Harimaunya, dia mampu melumpuhkan pembajak sekaligus supir truk eksedisi ini. Dan perampokan kali ini pun di batalkan.

Sementara guru damar, berjuang sekuat tenaga agar Dapun bisa memperoleh beasiswa penuh melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Dan pak guru damar pun mengajak dapun, yusuf dan husni kerumah Nyimas untuk belajar bersama, mempersiapkan diri untuk ke jenjang yang lebih lanjut.

Hubungan Nyimas dan Dapun pun semakin akrab, nyimas kagum akan kepandaian yang dimiliki Dapun, ditambah dapun pernah menyelamatkan dirinya ketika di rampok ditengah hutan.

Aksi penyelamatan Ayah Dapun, ketika menyelamatkan seorang anak yang hendak dibunuh orang , masuk di Koran daerah sekitar. Dan ini membuat identitas dapun terkuak sebagai seorang anak pendekar lahat. Hal ini digunakan oleh Yusuf yang memang dari awal tidak menyukai dapun, sebagai bahan untuk menyudutkan dapun. Dan membalikkan keadaaan dengan mengatakan bahwa ayah dapun itu seorang bajing loncat. Hal ini disimpulkan yusuf ketika dia berkunjung kerumah dapun, mengembalikan buku dapun yang tertinggal di rumah nyimas.

Cerita tentang  ayah dapun seorang perampok pun, dibesar-besarkan oleh yusuf. Bahkan karena dituduh anak perampok dapun pun sempat dikeroyok oleh teman-teman yang tidak menyukainya. Dapun berusaha menghindar demi tidak terciptanya  keributan yang lebih besar. Status ketua kelas yang disandangnya pun tidak mendapat pengakuan teman-temannya lagi. Tak satu pun lagi teman-temannya menghargainya. Dan ini membuat dirinya bertekad melawan balik, teman-nya yang sudah mengecilkan dirinya.

Pada akhir semester, tetap dapunta yang menjadi juara kelas, sementara Yusuf lawannya menempati posisi ke 2. Tapi tidak ada orang tua dapun  yang menemaninya mengambil raport. Alhasil, kebijaksanaan guru damar lah yang mewakili orang tua dapun untuk mengambil raport dapun. Dan berkat perjuangan guru damar, dapun berhak mendapatkan beasiswa ke jepang selama 2 minggu. Dapun pun bersemangat kembali. Dengan bangganya dapun menceritakan hal itu kepada ibunya.

Ayah dapun mengajarkan Filosofi parang kepada Dapun, bahwa setiap parang yang dimiliki masing-masing orang harus mengerti dengan arti kemenangan dari pemiliknya. Dan dapun menerangkan kembali kepada ayahnya akan beasiswa ke jepang yang diterimanya. Ayahnya keberatan dengan keinginan dapun pergi ke jepang, apakah negeri ini kurang cukup bagi dapun.  Dapun memberikan alasan dan keinginannya yang memiliki mimpi yang tinggi. “bahkan orang - orang kaya itupun bisa besar karena mimpi mereka yang besar.” Ungkap dapun kepada ayahnya.

Pengejar_Angin
Kami Bareng Ka Nyimas

Nyimas pun mendengar kabar dapun mendapat beasiswa ke jepang, diapun berkunjug kerumah dapun untuk mengucapkan selamat. Sementara itu  coach ferdy, sudah mulai

melihat sisi lain dari dapun dan bersedia untuk melatihnya agar mejadi atlit lari yang professional.
Sementara itu pihak kepolisian sudah mulai melakukan aksinya dan menemukan titik terang dalam mengungkap kejahatan bajing loncat ini.

Dan disekolah pak damar tetap memperjuangkan agar Dapun bisa mendapatkan beasiswa. Dapun pun membutuhkan uang 2 juta rupiah agar bisa berangkat ke jepang. Nyimas mendengar percakapan antara dapun dan sahabatnya dan memberikan saran agar meminta ke ayah dapun saja. Dapun pun terdiam. Sepulangnya, dapun bekerja serabutan demi memperoleh uang tersebut.

Pak damar pun tak putus memperjuangkan nasib dapun di hadapan para guru.  Agar mau menyumbangkan sedikit uangnya untuk dapun. Sisi nurani para guru hendak disentuh pak guru damar. Sebab jika menungggu dai pusat akan membutuhkan waktu, sementara hal ini sifatnya mendesak. “bukankah itikad dari sekolah gratis adalah tidak menjadikan sekolah seperti robot yang hanya mengandalkan pusat, dan sekolah yang baik adalah sekolah yang memakai hati nurani, sepertinya kalian semua lupa akan hal itu,” ungkap guru damar sambil berlalu dari rapat guru.

Ditempat lain, nyimas mendapatkan uang dari ayahnya yang merupakan dokter (diperankan oleh helmy yahya) di salah satu rumah sakit. Nyimas pun mendiskusikannya dengan Husni, sahabat Dapun, untuk dapat memberikan uang  tersebut kepada Dapun. Kalau  mereka mengatakan uang itu berasal dari mereka berdua pastinya dapun akan menolak mentah - mentah.

Lain pula dapun yang selesai bekerja dan mendapatkan upah, ditengah jalan dapun harus berusaha matia-matian mempertahankan uang hasil jerih payahnya dari tangan para pencopet pasar. Setibanya dirumah, dapun sudah mendapati Nyimas dan husni  juga guru damar sedang berbicara dengan ibunya. Ibunya pun kecewa, mengapa dapun menyembunyikan hal ini dari ibundanya. Dan kedatangan nyimas dan guru damar adalah untuk membantu keuangan yang di butuhkan Dapun. Guru damar dan Nyimas berusah menerangkan maksud mereka dengan hati - hati dengan maksud agar dapun tidak tersinggung. Hasilnya Dapun tersinggung berat dengan bantuan yang diberikan oleh Nyimas, dirinya semakin merasa dikecilkan oleh pemberian Nyimas. Meskipun Nyimas, membantu dengan setulus hati.

Ibundanya pun memberikan kalungnya, agar bisa membantu Dapun dalam meraih mimpinya.

Ditengah hutan belantara, ayah dapun melancarkan aksinya. Hanya saja kali ini merupakan perampokkannya yang terakhir mengingat, truk yang dirampok kali ini merupakan penyamaran dari kepolisian. Dan ayah dapun pun menyerah, demi melihat anak buahnya banyak yang terluka.

Dapun pun tersudut dan semakin terlibat permusahan dengan Yusuf yang terus-terusan memperoloknya. Ibundanya pun sakit mendengar perihal ayah dapun tertangkap. Hal ini membuat dapun bimbang dan bingung. Dan memutuskan untuk meninggalkan sekolah demi meneruskan tampuk pimpinan yang ditinggalkan ayahnya. “sekolah tidak ada gunanya, sekolah adalah kumpulan orang yang munafik” setidaknya hal ini yang hanya diingat dapun. Dan merasa dirinya memang tidak pantas disekolah, “anak perampok, pantasnya menjadi perampok juga”.

Sampai juga Dapun akan memimpin untuk melakukan aksi perampokan, namun hal ini dihentikan oleh yusuf, yang  mencari dapun ketengah hutan untuk memberi tahu, bahwa ibundanya  dirawat di rumah sakit. Dapun mengurungkan niatnya untuk merampok.

Dirumah sakit Dapun bertemu kembali dengam Nyimas dan mengucapkan terima kasih sekaligus meminta maaf. Juga tak lupa dapun meminta maaf ke ibunya, dapun berfikir dengan mengikuti jejak ayahnya akan membuat bangga ibunya. Ibunya meminta Dapun untuk  mendengar kata hatinya sendiri dan lakukan yang terbaik.

Yusuf pun sadar, sekaligus kagum terhadap Dapun. bahwa dia berjuang untuk kuliah demi ibunya. Sementara yusuf sudah kehilangan ibundanya 3 tahun lalu dan rasa sakit itu tetap membekas.  Hubungan mereka pun mencair dan berubah menjadi persahabatan. Dikelas pun pimpinan ketua kelas diserahkan kembali dari tangan Yusuf ke Dapun.

Dapun pun ikut berlomba lari kembali, hanya saja kali ini dengan dukungan penuh dari teman - temannya sekaligus demi terwujudnya cita - cita kuliah di perguruan tinggi.

Ketika berkunjung kepenjara menjenguk ayahnya, dapun mulai tahu arti namanya, DAPUNTA itu adalah nama Raja seorang pendiri kerajaan sriwijaya, kerajaan besar dan di cintai rakyatnya sendiri. Harapan ayah dapun simple saja, kalau dapun besar nanti, dapun tidak melupakan negeri darimana dia berasal. Kalu tidak jadi jawara, ya sudah jadi apapun tidak apa -apa. Hanya saja tetap “jika sudah mencapai mimpi, jangan pernah lupa darimana kita berasal”.  Ayahnya pun berjanji hendak menonton pertandingan dapun yang berikutnya.

Pengejar_Angin
Kami Bareng Ka Wanda Hamidah 


Ayah dapun berusaha melarikan diri dari penjara, dikejar oleh beberapa orang polisi. Dan diduga ayah dapun jatuh ke sebuah jurang, kemungkinannya ayah dapun hidup sangat tipis.

Sementara itu, coach ferdy memberikan motivasi kepada Dapun  ”mimpi yang tinggi pastinya membutuhkan  juga pengorbanan yang tinggi, dan juga dibutuhkan keyakinan, keyakinan yang ada di diri kamu, yakin, seyakin - yakinnya selebihnya adalah bonus.“

Difinal sea games lomba lari tingkat sekolah menengah, Dapun melihat  bayangan dan gambar ayahnya dilintasan larinya. Hal ini menambah semangat dirinya. Sementara itu,  ibundanya berjibaku melawan penyakitnya di rumah sakit.

Akhirnya dengan segala perjuangan dan beratnya penderitan yang dilaluinya, manis terasa di akhirnya. Dapun di terima di Universitas terkemuka.

Banyak pesan moral yang tersirat dalam film ini, meskipun banyak juga unsur kekerasan yang ditampilkan. Tapi secara keseluruhan, film ini  pantas untuk di apresiasi setinggi-tingginya.
Bravo perfilman Indonesia.




Related Posts
Kornelius Ginting
Orang Baik Rejekinya Juga Baik

Related Posts

Posting Komentar